Sementara itu Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat menyampaikan apresiasinya terhadap Rumah Sedekah NU karena dinilai banyak membantu dalam kegiatan sosial di masyarakat terutama di Kabupaten Malang.
Wilayah hukum Polres Malang, lanjut AKBP Ferli, meliputi 30 Kecamatan dengan 2,6 juta penduduk, sedangkan personil Polres Malang hanya sebanyak 1.106 orang.
Dengan wilayah yang luas dan jumlah penduduk yang banyak maka 1 polisi untuk 2.600 penduduk sedangkan idealnya yaitu 1 Polisi untuk 400 penduduk.
Kedatangan tim Rumah Sedekah tentunya akan sangat membantu dalam menjaga kondusifitas dengan bentuk tugas sosial yang telah dilakukan di wilayah Polres Malang.
“Semua fenomena sosial pasti memberikan implementasi kepada kamtibmas. Selama kami berdinas di Malang terdapat beberapa kejadian seperti orang bunuh diri, kecelakaan lalu lintas dan lainnya sehingga perlu adanya komunikasi dengan tokoh maupun organisasi seperti Rumah Sedekah untuk membantu tugas Polri,” terang Kapolres.
Kapolres juga menyampaikan, bahwa selain tugas utama kepolisian, Polres Malang juga melaksanakan kegiatan sosial sebagai wujud nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat.
“Diantaranya kami memberikan paket sembako kepada nelayan, pengemudi angkot, ojek online. Sedikit yang kami berikan semoga bisa membantu meringankan masyarakat yang terdampak penyesuaian harga BBM,” tambah Kapolres.
Kegiatan sore itu berlangsung dengan hangat diselingi dengan penyampaian pesan kamtibmas oleh Kapolres.
Tim Rumah Sedekah juga berkesempatan menayangkan video selayang pandang tentang profil dan kegiatan sosial yang telah dilakukan oleh lembaga tersebut melalui layar LED di ruang Rupatama.
Acara diakhiri dengan foto bersama dan pemberian cendera mata.
Kapolres berpesan, kedepan apabila ada kesempatan bisa bergabung dengan Rumah Sedekah NU untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan.