Wartacakrawala.com – Sejak kecil anak akan mulai berbicara dan meniru sikap seseorang di lingkungan terdekatnya.
Oleh karena itu penting untuk menyadari sikap dan mengajarkan kata-kata baik sejak dini.
Dengan menyadari hal-hal baik itu, anak akan bertingkah laku sopan dan manis kepada orang lain seiring dengan pertumbuhannya.
Misalnya saja, ketika orang mengajarkan untuk berterima kasih ketika anak menerima sesuatu, maka kebiasaan positif tersebut akan dibawa hingga dewasa.
Baca juga: Begini Cara Cek Resi JNE Via Web dan Aplikasi, Mudah
Untuk melakukan hal baik tersebut, bisa dimulai dengan ajarkan lima kata ajaib kepada anak sejak dini.
Apa saja kata tersebut? Berikut rangkumannya dikutip dari laman Kementerian Agama Provinsi Aceh.
5 Kata Ajaib yang Perlu Diajarkan kepada Anak:
- Terima kasih
Kata ajaib pertama yang paling sering diajarkan oleh orang tua kepada anak adalah kata “terima kasih”.
Kata ini sangat ampuh bila diucapkan pada anak saat ia menerima sesuatu atau mendapat pertolongan.
Ketika anak sudah bisa mengucapkan seperti itu, responlah dengan bahagia agar anak senang dan mengulangi ucapannya di situasi yang lain.
- Tolong
Kata ajaib yang kedua adalah “tolong”. Meminta orang lain untuk melaksanakan apa yang kita mau dengan meletakkan kata “tolong” di depannya akan membuat kata perintah di belakangnya terkesan lembut sehingga orang lain mau membantu lebih.
Baca juga: Cara Cepat Mengatur Margin dan Ukuran Kertas di Google Docs
- Maaf
Kata ajaib ini bisa diajarkan ketika anak berbuat keliru baik sengaja maupun tidak sengaja.
Namun, janganlah ciptakan kesan kepada anak bahwa kata “maaf” ini akan menjatuhkan dirinya.
Karena biasanya, kata maaf ini diucapkan saat ia merasa bersalah, bertengkar dengan temannya, atau tidak sengaja membuat orang lain terluka.
Mulailah ajarkan dengan meminta maaf apabila orang tua melakukan kesalahan pada anak atau membuat anak menangis, sehingga anak akan merasakan efek kata ajaib ini.
Hal ini akan membuatnya meniru untuk mengucapkannya ketika salah.
- Sayang
Kata sayang seperti “I love you” atau semacamnya, akan menyenangkan bila disampaikan pada situasi yang tepat.
Baca juga: Ini Tanda WA Kamu Lagi Dibajak Orang Lain, Kadang Tak Disadari
Misalnya ketika anak hendak tidur, bangun tidur, mendapatkan sesuatu yang menyenangkan.
Kata ini bisa disandingkan di belakang kata “terima kasih”, sehingga menambah efek bahagia yang luar biasa pada diri anak.
- Bolehkah
Kata “bolehkah” bisa diajarkan kepada anak ketika ia meminta sesuatu kepada orang lain.
Hal itu bisa membuat orang lain akan menjadi luluh hatinya ketika mendengar permintaan dengan awalan kata “bolehkah”.
Misalnya, “Ma, bolehkah adek tidur dengan mama dan papa?”.
Tantangan ketika mengajarkan ini adalah ketika ia mendapatkan penolakan saat sudah melakukan sesuai prosedur meminta.
Beri alasan yang baik dan menenangkan apabila ingin menolak permintaan anak.
Ketika anak memahami maka anak akan belajar bahwa tidak semua keinginan yang dilakukan akan langsung berdampak baik kepadanya.