Penulis yang terlibat dalam penerbitan buku ini diantaranya yaitu Pembina LEPPIM UPI Purwakarta, Syifaul Fuada, S.Pd., M.T., dan para mahasiswa LEPPIM UPI Purwakarta yang terdiri dari Nadzifah, Lulu Mamluatul Adibah, Robby Akbar, Shilmi Kaaffah, Vina Fujiyanti, Basya Amaral Tidya Putri, Rifa Alia Syahidah, Iffah Fadhilah, Devi Anassafila, Asry Yuniarti, Aisyah Cinta Putri Wibawa, dan Fenita Oktaviani Rachmat.
Selain itu nama-nama di atas terdapat nama lain seperti, Rizki Pribadi, Sely Nurhidayati Solekha, Najwa Izzati Putri Chaerani, Yulianti, Firda Rahma Fajriana, Ashza Nur Siam, Mahira Eka Putri, Indri Indriani, Nadiah Indrianti, Nur Fadilah, Meiliya Cahya Yustina, Deti Indah Kiranti, Evani Luthfiyyah, Maulida Yasmin, Isni Putri AN, Dwi Octaviani Putri, Dwi Wahyu Riani, Karynda Natalie Theofilus, Hashina Qiamu Mumtaziah, Anggun Pratiwi, dan Afifah Nur Amatullah.
Sebagai seorang warga negara yang baik dan patuh akan aturan, sebagai mahasiswa yang memiliki pemikiran ilmiah maka kita harus mengikuti aturan/kebijakan yang berlaku. Kebijakan dibuat untuk kepentingan dan kebaikan bersama. Namun, disisi lain setiap warga negara harus mendapatkan perlakuan yang adil.
Pemerintah harus mampu mengatasi berbagai permasalahan yang ditimbulkan akibat dampak kebijakan-kebijakan yang diberlakukan selama masa pandemi ini agar kehidupan dapat tetap berjalan dengan baik dan seimbang meskipun di tengah keterbatasan.
Baca juga: Cetak Peneliti Muda, LEPPIM Upi Purwakarta Hadirkan Young Researcher Training
Seluruh mahasiswa LEPPIM UPI Purwakarta yang karyanya dibukukan merasa senang dan bangga atas terbitnya buku tersebut. Berbagai komentar pun diberikan. Salah satunya oleh Robby Akbar. Ia mengatakan, “Waktu tau info tersebut, cukup senang karena ternyata hasil lomba kemaren ngga cuman jadi koleksi pribadi sendiri tapi juga bisa dibaca oleh orang lain. Nah, dengan dibaca oleh orang lain kan berarti dapat bermanfaat jadi wawasan bagi mereka,” terangnya.
Selain itu, Shilmi Kaaffah menambahkan, “Saya sangat berbesar hati telah diberikan kesempatan oleh LEPPIM UPI Purwakarta yang telah menyertakan secarik tulisan saya pada buku edisi ke-2 nya. Saya sangat senang dan berharap akan semakin banyak orang yang akan mendengar gaum pikiran saya, semoga tulisan saya dan teman-teman lainnya dapat memberikan kebermanfaatan bagi para pembaca,” tuturnya.
Adapun mahasiswa yang lain merasa terharu dan tidak pernah menyangka karya tulisnya berhasil diterbitkan menjadi bagian dari book chapter. Basya Amaral Tidya Putri mengungkapkan, “Perasaan aku ketika karyanya dibukukan, rasanya seneng banget, walaupun baru belajar menulis tapi senang dan bangga pastinya kediri sendiri karyanya dibukukan. Ga bisa berkata-kata lagi mau ngucapin terimakasih banyak LEPPIM sudah membantu menerbitkan karya di dalam bukunya,” katanya.
Selain itu, Sely Nurhidayati menambahkan, “Alhamdulillah sesuatu yang ga pernah disangka. Dulu sempet berfikir menjadi seorang penulis itu mustahil. Tapi dengan adanya Leppim, saya seperti punya rumah juga fasilitas untuk belajar dan berproses untuk mencapai impian. Dengan adanya program publikas karya, saya sangat bahagia dapat ikut serta dalam kepenulisan bersama teman-teman yang lain yang tentu memiliki potensi yang luar biasa. Semoga leppim kedepannya bisa menjadi rumah yang nyaman dan karya-karya kami dapat bermanfaat dan menjadi motivasi para untuk generasi muda. Terimakasih leppim,” jelasnya.
Kemudian disusul oleh Indri Indrianti, “Seneng banget teh rasanya. Enggak nyangka sekaligus menyesal. Menyesalnya kenapa gak buat karnya jauh jauh hari dan kenapa gak ikut di kepengurusan nyaa. Intinya nagihhhh teh ingin ikut lagi kalau ada event lain”, ungkapnya.