Wartacakrawala.com – Guna meneguhkan komitmen dalam upaya menggerakkan ekonomi kreatif di Kabupaten Malang, Milenial Utas gelar rapat koordinasi dan dilaksanakan di Kopi Tani Pan Java Kecamatan Dau, Minggu (07/2).
Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh pengurus milenial utas dan Koordinator Kecamatan (Korcam) dari 33 Kecamatan di wilayah Kabupaten Malang.
Dalam acara tersebut, seluruh peserta diminta untuk memaparkan ide-ide dan peluang ekonomi krratif di masing-masing Kecamatan di Kabupaten Malang, serta ide branding produk.
Ketua Umum Milenial Utas, Zulham Ahmad Mubarrok, menyampaikan, ekonomi kreatif berpotensi untuk meningkatkan pendapatan daerah sekaligus menjadi tulang punggung ekonomi daerah.
“Dengan ekonomi kreatif maka perekonomian yang awalnya didominasi oleh konsumsi akan bergeser menjadi produksi, salah satunya dengan dukungan ekonomi kreatif yang berpijak pada kekayaan intelektual,” paparnya.
Baca juga: Penting, Sertifikat Tanah Asli Bakal Ditarik ke Kantor BPN
Namun, kata Zulham, tantangan pengembangan ekonomi kreatif adalah kesiapan sumber daya manusia (SDM) yang bersaing. Aspek yang harus dimiliki oleh SDM unggul adalah kemampuan berpikir kreatif dan berani berinovasi.
“Kreativitas itu sendiri tak bisa lepas dari karakter kaum muda. Dengan jumlah pemuda berumur 15-29 tahun yang mendominasi saat ini, maka pemuda harus bisa menjadi motor penggerak ekonomi kreatif,” lanjutnya.
Dalam kesempatan tersebut, Owner Kopi Tani Pan Java, Adi, juga berbagi pengalaman tentang bagaimana ia bergerak dalam bidang ekonomi kreatif.
Menurutnya, pemuda harus terus mengasah kreativitas dan memacu produktivitas. Ia juga mengingatkan bahwa bidang ekonomi kreatif bukanlah industri padat modal, melainkan padat kreativitas, seni, budaya, dan kewirausahaan.
“Generasi muda Indonesia yang memiliki daya kreasi dan inovasi yang dapat menghasilkan berbagai macam karya yang kompetitif dan punya nilai jual,” tutupnya. (*)