Wartacakrawala.com – Dalam rangka mempersiapkan kader militan, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang menggelar pembukaan Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) Angkatan III, Sabtu (26/02/2022).
Digelar di Pondok Pesantren Darun Najah Desa Putukrejo Kecamatan Gondanglegi, pelatihan ini dijadwalkan akan berlangsung selama dua hari yaitu pada Sabtu-Ahad (26-27/02/2022) dan diikuti oleh 67 peserta.
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Malang, KH. Hamim Kholili dalam sambutannya mengatakan, PKD merupakan gerbang awal masuknya kader baru di GP Ansor dan diharapkan dapat melahirkan generasi yang hebat berkualitas lahir dan batin.
“Saya berharap, PKD ini dapat membentuk kader Ansor militan. Kader Ansor yang tahu tentang Aswaja, NU, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Moderasi Beragama. Sehingga nantinya dapat mengawal dan menjadi agen penggerak aqidah aswaja secara fikroh dan amaliyah,” ucapnya.
Baca juga: Galeri Investasi BEI Unisma Resmikan Pojok Investasi di SMA An Nur Bululawang
Sementara itu, Gus Ubed, mewakili PC GP Ansor Kabupaten Malang menyebut, PKD menjadi momentum pembentukan dan penanaman ideologi Aswaja dan pemahaman kebangsaan yang utuh.
Menurutnya, ada 3 (tiga) hal yang harus dipertanggungjawabkan para kader Ansor. Yakni, Islam Ahlusunnah Waljamaah an Nahdiyah, tanggung jawab terhadap Negara Indonesia dan tanggung jawab terhadap Nahdlatul Ulama.
“Oleh karena itu, generasi muda NU atau Kader GP Ansor harus punya keberanian untuk maju dan berkembang. Baik dalam cara berfikir, bergerak, atau dalam menghadapi segala bentuk tantangan zaman,” terangnya.
Senada dengan Gus Ubaid, M. Yasir selaku ketua PAC GP Ansor Kec. Gondanglegi mengatakan, GP Ansor adalah gambaran masa depan NU dan NU di masa depan. Menurutnya, pelaksanaan PKD ini adalah bagian dari upaya untuk mempersiapkan kader-kader GP Ansor di masa depan.
“Maka melalui PKD ini setiap kader diharapkan bisa menjadi kader-kader NU yang berkualitas, berintegritas, berakhlak, cerdas dan kuat ideologi ke NU-annya,” ujarnya.