Wartacakrawala.com – Meski berada di tengah kondisi krisis yang tak menentu, semangat berjuang pelaku bisnis tak seketika surut. Hal ini ditandai dengan dibukanya sederet usaha baru.
Salah satunya, sebuah Cafe beralamat di Jl. Bromo No 78-56 Ngantru Desa Dilem Kecamatan Kepanjen, Pawon Anom, resmi lakukan grand opening, Jumat (18/03/2022) sore.
Cafe tersebut diinisiasi oleh dua pemuda asal Kabupaten Malang, Irvan Cahyo dan Muhammad Hasan dan berada di bawah manajemen Juragan Anom.
Cafe yang berdiri di lahan seluas 100 meter persegi ini dibuat dengan gaya moderen. Namun, tetap mempertahankan konsep Jawa, sesuai dengan lokasi dimana cafe ini dibangun.
Tak heran, ada banyak lukisan dan gambar wayang jawa menghiasi ruang Cafe. Selain itu, lukisan dan gambar tersebut juga diberi tulisan bernuansa Jawa tradisional, sehingga memanjakan mata.
Menu yang disajikan pun tak main-main, mulai dari kopi hingga makanan kekinian tersaji lengkap di cafe ini. Oleh karena itu, bagi kalian yang berada di sekitaran Kepanjen wajib datang dan menjajal cafe ini.
Baca juga: Kemenag Terbitkan Daftar Tarif Layanan Sertifikasi Halal, Ini Rinciannya
Irvan Cahyo menjelaskan bahwa cafe ini sudah dari beberapa bulan lalu dipersiapkan. Namun, baru bisa direalisasikan dan dilauching.
“Kita tahu, ekonomi sekarang ini tidak menentu karena adanya pandemi covid-19. Bahkan, kebijakan ekonomi pun juga turut tak menentu juga. Kalau menunggu Covid-19 hilang baru launching ya lama, kita tidak tahu sampai kapan Covid-19 ini ada,” paparnya.
ia ingin mengajak masyarakat kembali optimis untuk memulai usahanya kembali. Artinya, membuka kembali pintu kepercayaan diri untuk memulai kembali usaha atau bisnis di tengah pandemi seperti ini.
“Saya ingin menggugah semangat teman – teman yang memulai usaha. Jangan takut,” jelas dia.
Sementara itu, Muhammad Hasan berharap bahwa launching cafe ini bisa menandai bangkitnya ekonomi di Indonesia usai keterpurukan karena adanya pandemi covid-19.
“Semoga ini bisa membantu mendongkrak dan memulihkan kembali perekonomian yang sempat jatuh saat dihantam badai pandemi Covid-19,” ujarnya.
Terakhir, ia mendorong para pemuda dan segenap lapisan masyarakat untuk bangkit dan berbenah. (*)