Wartacakrawala.com – Pada tanggal 2 agustus kemarin universitas PGRI Kanjuruhan Malang melepas ratusan mahasiswanya dibeberapa kecamatan di Malang untuk melaksanakan kegiatan KKN pada tahun 2022 ini. Menurut Ketua Pelaksana Dr. Enike Dwi Kusumawati ” Tema yang kita ambil Pada KKN 2022 kali ini yaitu Sustainable Village Development yakni pembangunan desa yang berkelanjutan . Jadi fokus kita diharapkan mahasiswa dapat menggali potensi yang dimiliki desa-desa yang telah menjadi tempat untuk mereka melaksanakan KKN dan program ini berjalan sampai tahun 2026″ Ujar beliau saat melakukan seremonial pelepasan mahasiswa untuk ber-KKN.
Dan sesuai dengan tema itu, kelompok 13 KKN desa RanduAgung yang telah didelegasikan selepas melakukan observsi memperoleh beberapa data potensial yang dimiliki desa untuk dikembangkan dan bisa bermanfaat bagi ekonomi desa RanduAgung. Ditemani Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Siane Herawati M.Pd, saat penyerahan kelompok 13 di desa ” saya harap kelompok 13 ini kedepannya dapat membangun potensi ditempat ini selain itu dapat menyumbang tenaga dan pikiran bagi masyarakat untuk kegiatan yang positif bagi desa, tetap jaga tata krama dan etika kalian selama 1 bulan melakukan KKN. kita disini sebagai pendatang baru maka adalah sewajarnya untuk tahu aturan dan menyesuiakan dengan warga sekitar”
KKN kali ini kelompok 13 melihat beberapa potensi yang dimiliki desa RanduAgung , menurut pak Subadi selaku kepala desa yang menjabat ” harapan saya untuk desa RanduAgung ini nantinya akan memiliki one Dusun one destination & one Dusun one product dimana pengembangan tersebut untuk kemaslahatan masyarakat desa kita dan umkm warga harus kita perdayakan yang nantinya dapat membantu perekonimian semoga kehadiran mahasiswa untuk KKN didesa bisa menjembatani keinginan itu yang akan berkelanjutan bermafaat untuk jangka panjang”
Dari serangkaian agenda kegiatan yang telah dilaksanakan selama KKN satu bulan di desa RanduAgung ada empat macam program kerja yang menjadi acuan utama kelompok 13 Yaitu diantaranya : pemasangan plakat edukasi Kebun winih, penerangan jalan dan bersih sumber suko, bazar umkm hasil produk masyarakat, pemasangan kaca cembung penunjuk jalan. Tidak hanya itu Kkn kelompok 13 juga sangat aktif dan ikut andil dalam kegiatan yang berkaitan dengan acara agustusan mulai dari santunan anak yatim piatu, Senam pagi dan jalan sehat tentunya juga masih banyak kegiatan agenda 17 agustusan yang telah dilaksanakan bersama warga Dusun karang kunci , Sumber suko, gedang Sewu, krajan dan Randu telu.
Kami sangat senang dengan keterbukaan warga untuk menerima kelompok Kkn 13 ikut serta dalam berbagai kegiatan perayaan agustusan yang diselenggarakan. serangkaian kegiatan tersebut salah satunya bazar umkm Produk lokal merupakan salah satu kegiatan pengenalan berbagai macam produk olahan industri rumah yang menjadi penunjang untuk perekonnomian warga.
Sesuai dengan program pemerintah menurut mentri keuangan Sri Mulyani “Banyak masyarakat yang harus melakukan kegiatan ekonomi dan ini tidak selalu identik dengan karir di luar rumah. Bahkan yang masih ada di dalam rumah juga tetap menjaga dan memelihara ekonomi mereka. Mereka-mereka ini adalah bagian dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang banyak sekali di Indonesia,” ungkapnya. Maka dari itu patut dibanggakan bahwa masyarakat desa RanduAgung banyak sekali yang memiliki umkm industri kecil rumahan mulai dari produk makanan siap santap mulai dari susu kedelai, keripik pisang, keripik seblak kering dan masih banyak lagi.
Menurut salah satu warga pak Halim ” kita harus berani untuk membuat usaha sendiri meskipun skalanya masih menengah kebawah buka mindset untuk bagaimana caranya menjadi bos , apalagi mental anak muda saat ini saya lihat banyak sekali pengusaha muda yang sukses dalam merintis usaha yang patut dibanggakan Dan ditiru oleh muda-mudi.
proses pemberdayaan masyarakat dapat dilakukan kegiatan: 1. Adanya identifikasi lebih lanjut sesuai dengan situasi di lingkungan masyarakat, 2. Kualitas hidup antar anggotanya lebih ditingkatkan lagi, 3. Menentukan solusi atas masalah yang terjadi sesuai dengan kemampuan dan keterbatasan yang ada, 4. Meningkatkan pendapatan dan taraf hidup masyarakat, dan 5. Mengembangkan sebuah sistem untuk mengakses sumber daya yang diperlukan. Diharapkan kedepanya hasil produksi warga ini akan membantu untuk membangun desa dengan ekonomi yang lebih sejahterah sehingga mendongkrak pendapatan pajak daerah.
Dalam upaya meningkatkan taraf hidup masyarakat diperlukan model pemberdayaan yang tepat sasaran. Bentuk pemberdayaan yang tepat adalah dengan memberikan kesempatan kepada banyak kelompok terutama masyarakat miskin untuk merencanakan dan melaksanakan program-program pembangunan yang telah teridentifikasi sebelumnya. Kami dari KKN kelompok 13 sesuai dengan keinginan pak kepala desa Yaitu pengembangan Produk masyarakat Setelah melakukan observasi pada potensi yang ada melihat bahwa memang menjadi hal penting bagaimana kita ini diharap mampu untuk membawa pemberdayagunaan keunggulan produksi umkm rumahan pada masyarakat desa RanduAgung.
Keinginan kedepannya semoga dengan kemandirian Produk ekonomi pada desa akan mensejahterahkan kemakmuran pada warga pada hasil edukasi bazar umkm Produk lokal yang telah dilaksanakan bersama warga setempat yang ikut berpatisipasi.
