Wartacakrawala.com – Dalam rangka memperingati HUT ke-76 Republik Indonesia, sekumpulan pemuda dari berbagai golongan melakukan aksi sosial dengan membagikan 500 nasi bungkus kepada masyarakat di Kota Malang. Kegiatan ini dikemas dengan nama Razia Orang Lapar.
Kegiatan yang bertepatan dengan HUT Ke-76 Republik Indonesia 17 Agustus 2021 ini diikuti oleh Duta Pancasila Kabupaten Malang, Milenial Utas (M1), GMFKPPI, Komunitas SAMAR (Solidaritas Aliansi Masyarakat Malang Raya), serta suporter AREMA K3D.
Kegiatan ini terbagi menjadi 2 agenda yaitu, bagi-bagi masker oleh suporter AREMA K3D sebanyak 1.987 masker sebagai bentuk memperingati Hari Ulang Tahun AREMA ysng jatuh pada 11 Agustus kemarin.
Selain itu, komunitas SAMAR juga membagikan nasi bungkus sebanyak 500 bungkus. Kegiatan ini terpusat di sekitar Stasiun Kota Baru Malang.
Baca juga: Pendidikan Karakter di Tengah Pandemi Covid-19
Perwakilan Duta Pancasila Kabupaten Malang biro kemasyarakatan, Fransisca Widya Natalia menyampaikan bahwa sasaran pembagian masker dan nasi bungkus ini yaitu kepada warga sekitar stasiun Kota Baru Malang, seperti tukang becak, ojek online, pedagang pinggir jalan, tukang parkir, dan warga yang melintas di sekitar jalan tersebut.
“Senang banget ya meskipun saat ini kita hanya dapat memperingati kemerdekaan RI dengan virtual, tidak mengecilkan semangat teman-teman generasi penerus bangsa untuk saling berbagi dan menguatkan satu sama lain. Semoga pandemi ini segera usai, sehingga kita segera dapat merayakan hari kemerdekaan RI dengan meriah dan semarak,” jelasnya.
Ia mengaku sangat terkesan bisa terjun bersama rekan-rekan pemuda di lintas komunitas dan organisasi sehingga dapat menambah relasi sosial.
“Sebagai seorang pemuda, kami sangat bangga dapat berpartisipasi dalam kegiatan ini. Tentunya, kami mendapat banyak pelajaran khususnya dalam menumbuhkan jiwa sosial terhadap,” imbuhnya.
Sebagai pemuda di Kota Malang, dirinya mengajak pemuda lainnya agar tidak lepas lelah untuk melangkah lebih maju. “Pompa terus idealismemu karena itu adalah harta kekayaan terakhir pemuda. Semoga dengan ini, sifat asli bangsa kita kembali ke marwahnya, yakni gotong royong,” pungkasnya setelah kegiatan Razia Orang Lapar. (*)