Wartacakrawala.com – Kabupaten Malang khususnya Malang Selatan memang terkenal dengan keindahan wisata pantainya. Salah satunya adalah Pantai Goa Cina. Awal mula nama Goa Cina muncul pada tahun 1930. Nama ini terinspirasi dari legenda seorang pertapa berkebangsaan Cina bernama “Hing Hook”, yang bertapa di dalam goa selama bertahun-tahun. Hingga orang tersebut hilang (mukso) di dalam goa.
Tempat wisata pantai ini terletak di Dusun Awu Desa Sitiarjo Kecamatan Sumbermanjing Wetan. Pantai ini berlokasi dekat dengan pantai Bajul Mati. Perjalanan jika dihitung dari Pantai Bajul Mati hanya sekitar 10 menit saja. Walau akses menuju tempat wisata ini terbilang mudah, pengunjung harus hati-hati dengan jalanan yang berkelok. Area pantai ini memiliki tiga pulau di dalamnya yaitu Pulau Bantengan, Goa Cina dan Nyonya.
Salah satu keunggulan dari tempat wisata ini pengunjung bisa menikmati pemandangan matahari terbit. Tidak semua pantai menawarkan pemandangan matahari terbit seindah di pantai ini. Matahari yang terbit di area pantai ini terlihat lebih jelas daripada di pantai lainnya.
Untuk bisa menikmati pemandangan matahari terbit, pengunjung bisa tiba di area tempat wisata paling telat pukul 04.30. Atau bisa juga pengunjung berkemah di pinggir pantai agar tidak ketinggalan menyaksikan matahari terbit.
Keindahan matahari terbenam di sini tidak kalah dengan pemandangan di Kuta Bali. Bahkan beberapa pengunjung mengatakan jika pemandangan matahari terbenam di sini adalah yang terbaik. Jadi pengunjung tidak perlu jauh-jauh ke Bali untuk mendapatkan sensasi melihat matahari terbenam yang memukau.
Selain itu, Pantai Goa Cina juga memberi ijin pada pengunjung yang ingin berkemah. Jika di pantai yang lain dikenakan biaya tambahan untuk berkemah maka di pantai ini tidak. Pengunjung bisa berkemah secara gratis di sekitar area pantai.
Baca juga: Wisata Pantai Watu Leter Malang Selatan
Pengunjung yang memiliki keinginan untuk berkemah secara mendadak pun tidak perlu khawatir. Karena terdapat penyewaan tenda di sekitar kawasan wisata ini. Harga rata-rata tenda tersebut berkisar mulai Rp 100.000 tergantung ukuran tenda.
Jika pengunjung ingin bakar-bakar sambil berkemah juga bisa. Pihak petugas pantai memberi ijin pada pengunjung yang ingin menyalakan api unggun ataupun membakar ikan. Asal jangan lupa, pengunjung juga harus menjaga kebersihan pantai.
Goa yang ada di area Pantai Goa Cina bisa dikunjungi oleh pengunjung. Biasanya untuk masuk ke dalam gua akan dikenakan tarif tambahan. Di depan pintu masuk menuju gua ada penjelasan mengapa bisa dinamakan Goa Cina.
Untuk masuk ke gua tersebut tidak bisa sembarangan pengunjung. Pengunjung wanita yang sedang dalam masa haid tidak diperbolehkan untuk masuk ke dalam gua. Begitu juga ada beberapa peraturan yang harus dipatuhi oleh pengunjung yang akan masuk. Seperti harus menjaga kelakuan, tidak boleh berbicara kotor dan lain-lain.
Karena gelapnya kondisi gua, pengunjung harus berhati-hati saat melangkah agar tidak sampai terjatuh atau tersandung.
Harga tiket Masuk Pantai
Tiket masuk ke kawasan pantai terbilang cukup murah. Namun biaya tersebut masih ditambah dengan biaya parkir jika membawa kendaraan.
Jam Buka
Jam buka kawasan wisata ini selama 24 jam karena pengunjung diizinkan berkemah di kawasan pantai. Beberapa pengunjung mengatakan jika pada saat liburan lebaran pantai akan tutup. Biasanya selama 3 hari, kemudian area pantai akan dibuka kembali.
Di Pantai Goa Cina ini pengunjung juga bisa berpiknik. Warung-warung yang ada di sekitar area pantai menyewakan tikar untuk digunakan sebagai alas. Jika pengunjung tidak membawa makanan sendiri, warung-warung ini juga menjual aneka macam makanan dan minuman. Salah satu warung yang ada di sekitar pantai Goa Cina ini yaitu warung seafood yaitu milik pak Aris.
Warung ini menyediakan aneka ikan bakar spesial, mulai dari ikan Tuna, Kakap, Kerapu, Tingkol, hingga Gurame. Harga yang ditawarkan pun relatif murah dan sangat terjangkau. Oleh karena itu pengunjung tidak perlu khawatir jika tidak mambawa bekal. (*)
