Wartacakrawala.com – Virus covid-19 menjadi suatu pandemi yang berlangsung lama sehingga di awal tahun 2021. Kasus virus Covid-19 masih banyak terjadi sampai saat ini, bahkan dampak dari adanya pandemi ini dapat mempengaruhi perekonomian, pendidikan, dan kesehatan masyarakat.
Meski pemerintah telah menetapkan beberapa kebijakan terkait pencegahan covid19, kasus covid19 masih terus mengalami peningkatan. Saat ini, pemerintah sudah menetapkan kebijakan peraturan protokol kesehatan di era New Normal, akan tetapi masih banyak masyarakat yang abai. Oleh sebab itu, perlu adanya edukasi untuk masyarakat yang masih menghiraukan pandemi virus covid-19 ini.
Pada awal tahapan era New Normal yang telah ditetapkan oleh pemerintah dengan tetap mentaati protokol kesehatan seperti menggunakan masker, jaga jarak dan cuci tangan serta menghindari krumunan yang ada, awalnya memang semua masyarakat mentaati serta mematuhi semua anjuran-anjuran yang telah diperintahkan.
Baca juga: Mahasiswa Untag Surabaya Edukasi Warga Protokol Kesehatan secara Door to Door
Akan tetapi tak lama kemudian setelah berjalan beberapa bulan akhirnya masyarakat banyak yang tidak menghiraukan protokol kesehatan tersebut, kejadian tersebut banyak terjadi di wilayah Surabaya bagian utara.
Seperti yang ada di wilayah Kelurahan Wonokusumo tepatnya Tenggumung Wetan Garuda 3. Banyak warga saat ini yang sudah tidak mentaati anjuran dari protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah.
Terdapat banyak masyarakat yang tidak memakai masker ketika berada di luar rumah dan tidak menjaga jarak ketika ngobrol dengan tetangga karena mereka sudah beranggapan bahwa aturan mengenai perotokol kesehatan sudah tidak penting lagi dan tidak harus dipatuhi.
Salah satu mahasiswa yang bernama M. Zeinul Arifin dari Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Surabaya di tahun ini sedang melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan secara mandiri di wilayah Surabaya Utara Tenggumung Wetan Garuda 3 RT15 RW08, dengan didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) beliau bernama Ida Ayu Nuh Kartini, SE,MM dalam bentuk kegiatan mengedukasi warga sekitar dengan sosialisasi mengenai penjelasan pentingnya mentaati protokol kesehatan pada masa pandemi ini.
Baca juga: Mahasiswa KKN Untag Surabaya Buat Ruang Baca
“Sekalu mahasiswa UNTAG Surabaya yang melaksanakan KKN secara mandiri, akan membimbing dan meningkatkan pentingnya mentaati protokol kesehatan di masa pandemi ini kepada warga Tenggumung Wetan Garuda 3 untuk bertujuan memutuskan rantai penularan Covid-19 di wilayah saya,“ ungkap Zeinul selaku pelaksana KKN.
Dalam rogram kerjanya yang dilaksanakan oleh Zeinul selama KKN yaitu dengan bentuk sosialisasi kepada warga yang dilakukan secara langsung mendatangi setiap warga serta membagikan Masker dan Hand Sanitizer kepada warga sekitar Tenguumung Wetan Gaurda 3, dan menempelkan poster serta banner di kawasan RT15 gunanya untuk menyadarkan masyarakat mengenai aturan pentingnya menerapkan protokol kesehatan.
“ Warga sangat senang atas adanya kegiatan KKN ini karena warga mampu mengetahui dengan jelas mengenai pentingnya mentaati protokol kesehatan, serta mendapatkan 2 masker dan hand sanitizer,” ungkapan Zeinul.
Baca juga: Mahasiswa KKN Untag Surabaya Kreasikan Taman Rempah
Kegiatan lainnya juga mengumpulkan beberapa anak-anak yang sedang duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) dan melaksanakan sosialisasi dalam bentuk penerapan New Normal di tahun 2021, tujuan tersebut agar anak-anak mengetahui apa saja yang dipersiapkan jika sudah memasuki pembelajaran secara normal atau sudah tidak dilakukan secara online. memberikan arahan harus memakai peralatan seperti Face Shield, Masker, cuci tangan serta memberitahu bahwa nanti ketika memasuki gerbang akan diperiksa suhu badannya.
“Harapan pelaksana dengan adanya program KKN ini dalam meingkatkan kesadaran warga dalalm mentaati protokol kesehatan mampu terjaga dengan baik dan seterusnya selama pandemi ini belum selesai maka marilah jaga diri kita masing-masing dan saling mengingatkan satu sama lain apa bila ada yang tidak mau mematuhi protokol kesehatan. Semoga vaksin yang sudah di keluarkan oleh pemerintah dapat disebarluaskan secara cepat kepada semua masyarakat Indonesia, agar semuanya dapat terhindar dari virus Covid-19,” tutupnya. (*)