Animation & Film Factory di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari Diresmikan

Avatar
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno resmikan Animation & Film Factory di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari / Prokopim
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno resmikan Animation & Film Factory di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari / Prokopim

Wartacakrawala.com – Animation & Film Factory di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari telah diresmikan. Peresmian dilakukan langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, Selasa (25/10) siang.

Peresmian ditandai dengan pemotongan untaian melati dan penandatanganan prasasti sebagai tanda telah diresmikannya Kompleks Animation and Film Factory di KEK Singhasari.

Menparekraf RI Sandiaga Uno mengapresiasi dengan dioperasionalkan Animasi and Film Factory di KEK Singhasari.

“Setelah dilakukan peletakan batu pertama, Alhamdulillah hari ini bisa dioperasikan Animasi and Film Factory di KEK Singhasari,” ujar Menparekraf RI Sandiaga Uno.

Nantinya Animation Factory akan menjadi kawasan industri kreatif terpusat di Malang untuk sub sektor animasi. Animation Factory akan menjadi rumah dan pabrik bagi banyak studio dan pelaku industry animasi untuk bisa lebih berkembang, bekreasi dan berakselerasi bersama.

Menciptakan satu ekosistem yang sehat, sehingga ke depan Malang juga akan bisa dikenal sebagai wilayah penghasil animasi dan animator berkelas dunia. Diharapkan berbagai rumah produksi animasi di Malang, yang saat ini tersebar di beberapa wilayah, bisa berkumpul di Animation Factory nya KEK ini.

Baca juga: 25 Kampung Dilibatkan dalam Tarian Isosolo Saat FDS

Dimana studio–studio ini bisa saling mensuport dan membantu, dalam pengerjaan berbagai projek baik dalam skala nasional maupun internasional.

Sebagai informasi, KEK Singhasari merupakan satu dari 15 KEK yang dibangun di Indonesia dan merupakan bagian dari Perpres Nomor 80/2019 terkait percepatan pembangunan ekonomi di Jawa Timur.

Nantinya, selain Komplek Animasi & Film Factory, KEK ini akan diisi dengan Commerce Park, Lokanima (Indonesian content and animation aggregator), Kampung Animasi, Omah Storia serta Content Garage. Di dalamnya, Pemprov Jatim akan menstabilisasi Milenial Job Center (MJC) untuk mendorong tren kerja gig economy di kalangan anak muda.

Termasuk menghadirkan kelas-kelas yang mendukung pemaksimalan industri kreatif. Untuk cluster animasi sendiri, akan ada 7 studio plus 1 studio besar yang dibangun. Di studio besar itulah akan ada viewing theatre untuk pemutaran video kepada client.

Lebih lanjut Menparekraf RI mengatakan, ada harapan besar terkait dengan dioperasionalkan Animasi and Film Factory di KEK Singhasari. Terutama dalam hal ekonomi kreatif.

“Harapannya akan lahir lebih banyak lagi next Gundala di Animasi and Film Factory di KEK Singhasari ini, Apalagi di sini sudah didukung SMKN 2 Singosari yang membuka kelas Animasi. Tentunya saya berterimakasih kepada SMKN 2 Singosari,” ujar Sandiaga Uno.

Total
0
Shares
0 Share
0 Tweet
0 Pin it
0 Share
0 Share
0 Share
0 Share
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post
Sosialisasi Peraturan Wali Kota (Perwali) Surabaya nomor 8 tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD HI) / dok. Pemkot Surabaya

PAUD di Surabaya Siap Terapkan Holistik Integratif

Next Post
Bupati Jember, Hendy Siswanto memimpin apel kesiapsiagaan dan gelar peralatan penanganan bencana / Pemkab Jember

Bupati Jember Imbau Warga Waspada Potensi Bencana

Related Posts
Total
0
Share