Wartacakrawala.com – Survey Mawas Diri (SMD) merupakan suatu upaya bersama yang dilakukan oleh Puskesmas dengan melibatkan peran serta masyarakat untuk bersama-sama mengidentifikasi permasalahan kesehatan di masyarakat.
Selain itu, SMD juga digunakan untuk menggali potensi-potensi yang dimiliki untuk memecahkan permasalahan, terutama masalah kesehatan dan saat ini masih pandemi covid 19.
Kegiatan yang dilakukan setiap tahun ini difasilitatori oleh uptd puskesmas Srondol. Dari permasalahan yang ada tersebut, kemudian dibuat skala prioritas dan dicari solusi pemecahan masalah tersebut di acara musyawarah masyarakat desa (MMD).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Puskesmas Srondol dr. Muhammad Hidayanto, Lurah Srondol Kulon Ibu Sri Rahayuningsih, S.Sos, MM, Ketua LPMK Kelurahan Srondol Kulon, Ketua Tim Penggerak PKK dan FKK Kelurahan Srondol Kulon, Bhabinkamtibmas dan Babinsa.
Baca juga: Refleksi Hari Guru Nasional, Mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 2 Helat Upacara
Prioritas masalah dari hasil MMD Kelurahan Srondol kulon antaralain masih banyak masalah sampah/pilah sampah/Kebiasaan bakar sampah, masalah perilaku cuci tangan/ketersediaan tempat cuci tangan di depan rumah, masalah tikus/keberadaan tikus, masalah faktor resiko TBC, masalah ASI Ekslusif.
Sejauh ini pemerintah kalurahan Srondol Kulon sudah berupaya maksimal untuk mengurangi permasalahan yang ada, Survey Mawas Diri bertujuan untuk pengumpulan data, masalah kesehatan, lingkungan mengkaji dan menganalisis masalah kesehatan lingkungan dan perilaku yang paling menonjol di masyarakat.
Hal ini sebagai upaya mengatasi masalah kesehatan, terutama saat ini guna cegah penyebaran covid 19 dengan pola hidup disiplin mematuhi Protokol Kesehatan.
Kapolsek Banyumanik Kompol Benny Hartawan, SH, MH mengatakan kegiatan Survey Mawas Diri yang dilaksanakan sangat baik untuk mengetahui permasalahan Kesehatan sehingga dapat solusi yang tepat, agar masyarakat hidup sehat, juga untuk pencegahan penyebaran covid 19, dengan disiplin mematuhi Protokol Kesehatan.
“Tetapi karena memang permasalahan yang dihadapi terlalu kompleks sehingga masih ada beberapa permasalahan yang sama disetiap tahunnya,” paparnya.
Harapannya masyarakat bisa bersama-sama membatu atau berupaya untuk mengatasi permasalahan yang ada demi kondisi masyarakat dan lingkungan yang lebih baik. (*)
