Wartacakrawala.com – Panen garam di Kabupaten Bangkalan pada 2022 diperkirakan tidak mencapai target. Hal itu dipicu akibat faktor cuaca yang kurang menentu belakangan ini.
Dinas Perikanan Kabupaten Bangkalan memprediksi bahwa kondisi tersebut akan berdampak pada produksi garam.
Kepala Dinas Perikanan kabupaten Bangkalan, Moh Zaini mengatakan, target produksi garam di Kabupaten Bangkalan tahun ini sebesar 4 ribu ton.
“Kalau melihat cuaca seperti ini kita tidak bisa memprediksi, kalau bicara target produksi memang tidak maksimal, tapi mudah-mudahan mencapai target,” katanya.
Baca juga: Potret Malam Cocogen di Masjid Syaikhona Kholil Martajasah, Sebuah Tradisi
Dijelaskan Zaini, sebenarnya jika cuaca normal, di bulan Juli seharusnya para petani garam sudah mulai memproduksi.
Adapun desa dan kecamatan sebagai daerah penghasil garam diantaranya Desa Gilih Barat, Kecamatan Kamal, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Kwanyar, Desa Bumi Anyar dan Tlagoh, Kecamatan Tanjungbumi, Desa Labbuhan dan Maneron, Kecamatan Sepulu dan Desa Muara Tolbuk serta desa Ko’ol, Kecamatan Klampis. Total luas lahan produksi garam di beberapa daerah penghasil garam itu sekitar 193,8 hektar.
Zaini berharap para petani bisa memproduksi garam, karena harga garam sudah bagus yakni berkisar Rp 1.100/Kg hingga Rp 1.259/Kg.
“Mudah-mudahan target produksi garam kita tercapai, karena harga garam sekarang mulai bagus,” tandasnya.