Wartacakrawala.com – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Pemuda Tani Kabupaten Malang terus membuat gebrakan inovatif. Kali ini, Pemuda Tani bakal mendirikan Pimpinan Anak Cabang (PAC) di 33 Kecamatan Kabupaten Malang.
Mengusung konsep “Petani Milenial dari Desa”, Pemuda Tani komitmen menggerakan sektor ekonomi pertanian bagi Milenial di Kabupaten Malang.
Ketua DPC Pemuda Tani Kabupaten Malang, Zulham Ahmad Mubarrok, menjelaskan bahwa program Petani Milenial dari desa adalah program yang bertujuan untuk mendorong regenerasi tenaga kerja di sektor pertanian Kabupaten Malang yang memiliki inovasi, gagasan, dan kreativitas.
Baca juga: Kapolres Malang Pantau Langsung Percepatan Vaksinasi PMK di Kalipare
“Program ini juga diharapkan dapat menahan laju urbanisasi, sehingga bisa memberikan kesempatan bagi anak muda untuk turut berkontribusi memajukan perekonomian desa,” papar Zulham.
Dikatakan Zulham, sektor pertanian adalah sektor prioritas dengan jumlah pintu pasar paling banyak saat ini. Apalagi, dunia saat ini semakin membutuhkan pangan sebagai asupan pokok yang harus tersedia setiap hari.
“Karena itulah, iklim ini harus kita buka seluas luasnya. Hal ini dapat dicapai jika didukung dengan SDM unggul supaya mampu berinovasi dan beradaptasi dengan teknologi juga” katanya.
Baca juga: Patra M Zen Kuasa Hukum PC Soroti Pernyataan Kamaruddin
Zulham mengatakan, ke depan petani milenial harus mampu merefleksikan semangat kebangkitan dan kejayaan negara agraris sebagai jalan dan upaya menjadikan Indonesia lumbung pangan dunia.
“Saya berharap petani milenial bisa menularkan semangat bertaninya ke seluruh pemuda. Kalau itu dilakukan, Kabupaten Malang akan memiliki sektor pertanian yang maju. Itulah yang harus kita dorong bersama, bagaiman petani milenial itu memiliki semangat,” katanya.
Sementara itu, Skretaris Jenderal DPP Pemuda Tani Indonesia, R.S. Suroyo. Jr mengapresiasi langkah DPC Pamuda Tani Kabupaten Malang. Menurutnya, program petani milenial dari desa merupakan inovasi yang cemerlang.
“Saya berharap denangan semakin banyaknya kelompok petani milenial yang ada di wilayah Kabupaten Malang akan dapat membantu program pengentasan kemiskinan,” paparnya.
Menurut dia, pengentasan kemiskinan dari sektor pertanian merupakan hal penting dan bisa memutus mata rantai kemiskinan di Kabupaten Malang.
“Upaya ini bisa dilakukan dengan cara memaksimalkan hasil pertanian dan melakukan akselerasi program pertanian dari hulu hingga hilir,” katanya.