Hadapi Era Digital, Ini Pesan Penting Gubernur Khofifah untuk ASN

Shofy Maulidya Fatihah
Gubernur Khofifah dalam penutupan Latsar CPNS golongan II Angkatan XI dan golongan III Angkatan XXIII dan XXIV Tahun 2022 BPSDM Jatim diselenggarakan di BPSDM Kawi Malang, Senin (13/6/2022) malam.
Gubernur Khofifah dalam penutupan Latsar CPNS golongan II Angkatan XI dan golongan III Angkatan XXIII dan XXIV Tahun 2022 BPSDM Jatim diselenggarakan di BPSDM Kawi Malang, Senin (13/6/2022) malam.

Wartacakrawala.com – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan beberapa pesan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), khususnya bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang telah selesai melaksanakan Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS.

Penutupan Latsar CPNS golongan II Angkatan XI dan golongan III Angkatan XXIII dan XXIV Tahun 2022 BPSDM Jatim diselenggarakan di BPSDM Kawi Malang, Senin (13/6/2022) malam.

Beberapa pesan Gubernur Khofifah mengandung nilai penting yang dibutuhkan di era digital saat ini. Mulai dari menjaga NKRI, adaptasi digitalisasi, sampai ajakan untuk berbuat baik melayani masyarakat tanpa pamrih.

Orang nomor satu di Jatim ini mengajak agar para ASN memiliki komitmen untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Menurutnya, menjaga persatuan dan kesatuan NKRI bukanlah hal sederhana dan membutuhkan upaya dari semua pihak.

Baca juga: Soal Rencana Deklarasi IKA GP Ansor, PW Ansor Jatim Sebut Tidak Ada IKA GP Ansor

Ia menyebutkan bahwa pesan serupa juga disampaikan oleh Wakil Presiden RI Try Sutrisno Periode 1993-1998. Mengutip pernyataan Bapak Try Sutrisno saat Khofifah Silaturrahim di kediaman beliau pada Senen (13/6/2022) berpesan agar jangan sampai jiwa NKRI hanya menjadi cover (sampul) semata tetapi harus mengalir pada semua lini kehidupan masyarakat, bangsa dan negara.

Gubernur Khofifah berpesan agar para ASN bersungguh-sungguh untuk menjaga persatuan dan kesatuan NKRI secara lahir dan batin dengan mengabdikan seluruh energi dan potensi yang dimiliki.

“Di momen penutupan latsar hari ini, saya pesan kepada semua peserta baik golongan dua dan golongan tiga: mengutip wejangan Bapak Try Sutrisno Wakil Presiden RI Periode 1993-1998, jangan sampai NKRI itu hanya casingnya atau hanya covernya saja. Tapi dalamnya juga harus utuh NKRI. Nah itu harus dilakukan dengan mendalami kembali dengan tokoh-tokoh bangsa lainnya maupun melalui berbagai literatur pemikiran para pendiri bangsa,” katanya.

Pesan selanjutnya adalah bagaimana PIN ASN SMART menjadi pemantik semangat untuk terus menggali potensi dan menciptakan inovasi-inovasi sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan zaman.

Baca juga: Polres Malang Lakukan Binluh Cegah Kasus Bullying di Lingkungan Sekolah

Pasalnya, saat ini Global Competitiveness Index ASEAN menunjukkan bahwa indeks kompetitif ASN Indonesia berada urutan ke-50.

Hal itu sangat jauh berbeda dengan Singapura yang berada di posisi pertama. Maka posisi ini hendaknya menjadi pemacu dan pemicu ASN Jawa Timur untuk melakukan lompatan kinerja dan produktifitas.

Gubernur Khofifah mengajak agar hal tersebut tidak membuat mereka berkecil hati. Namun sebaliknya, menjadikannya sebagai amunisi semangat untuk lebih produktif.

Misalnya dengan membangun semangat tersebut baik kerjasama dengan private sector berbagai instansi vertikal dan instansi horizontal serta berbagai short course kekhususan lainnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post
Ketua Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Jawa Timur, Gus Syafiq Syauqi

Soal Rencana Deklarasi IKA GP Ansor, PW Ansor Jatim Sebut Tidak Ada IKA GP Ansor

Next Post
Anggota Polres Malang dalam Ops Patuh Semeru 2022

Ops Patuh Semeru 2022, Polres Malang: Pakai Sandal Jepit Tidak Ada Teguran atau Tilang

Related Posts