Selain itu, ungkapan Jer Basuki Mawa Beya menekankan bahwa sebuah kesuksesan, keselamatan, dan keberhasilan bisa diraih dengan pengorbanan serta perjuangan.
Namun pada kondisi tertentu, ungkapan penuh makna ini sering kali memicu kesalahpahaman bagi beberapa pihak.
Mengutip jurnal berjudul Penerapan Salah Kaprah Ungkapan “Jer basuki Mawa Beya” oleh The Agnes Angelita Setiadi, kesalahpahaman ungkapan tersebut menjadi pemicu praktik politik uang dan tindak korupsi.
Kesalahpahaman tersebut terletak pada pemaknaan kata beya yang berarti biaya. Padahal, makna yang ditekankan dalam ungkapan ini lebih mengarah kepada etos kerja, bukan sekadar materi.
Untuk mencapai kesuksesan tidaklah mudah. Dibutuhkan kegigihan berjuang menghadapi berbagai rintangan yang siap menghadang.
Adagium Jer Basuki Mawa Beya menjadi motivasi untuk bangkit di tengah beratnya tantangan hidup. Dalam meraih kesuksesan yang diinginkan, tantangan merupakan hal yang biasa terjadi.