Wartacakrawala.com – Kegiatan Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM) di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) merupakan suatu agenda yang wajib dilakukan bagi semua mahasiswa aktif Universitas Muhammadiyah Malang. Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM) ini merupakan bentuk kontribusi mahasiswa kepada masyarakat yang bertujuan untuk mengaplikasikan hiliriasi hasil penelitian.
Kegiatan pengabdian ini dilakukan oleh Kelompok 82 Gelombang 3 pada bulan Februari 2024 yang berada di TPA-KB-TK Islam Terpadu “Insan Karim”, Jl. Tirto Rahayu Gg. 5 No. 4C Dusun Bend., Landungsari, Kec. Dau, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. PMM ini menjadi sarana bagi para mahasiswa untuk menyalurkan ilmu ataupun skill dalam berbagai kegiatan positif kepada masyarakat.
Untuk membangun kreatifitas atau perkembangan terhadap suatu karya agar kedepannya dapat diharapkan setiap mahasiswa-mahasiswi di kelompok ini bisa berkontribusi terhadap masyarakat untuk menyalurkan bakatnya di dalam seni adalah Ecoprint Totebag Creations, Bahan organik seperti daun-daunan dan bunga banyak dijumpai dari lingkungan sekitar. Hal ini dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan potensi seni karya estetik.
Saat ini mulai dikenal ecoprint dengan memanfaatkan bahan organik yang zat warnanya dapat digunakan untuk membuat batik. Ecoprinting adalah sebuah teknik cetak dengan pewarnaan kain alami yang cukup sederhana namun dapat menghasilkan motif yang unik dan otentik. Prinsip pembuatannya adalah, melalui kontak langsung antara daun, bunga, batang atau bagian tubuh lain yang mengandung pigmen warna dengan media kain tertentu.
Baca juga: Mahasiswa UMM Tutup Giat PMM dengan Sederet Rangkaian Kegiatan Penuh Kenangan
Kegiatan program kerja yang dilakukan kelompok 82 gelombang 3. Terdiri 5 anggota yaitu Eko Wahyu Pradana, Naufal Zimam Athif Rahardian, Candra Sukma Aji, Revanisa Frisqilia Agatha, Tyas Kus Styo Devi dan didampingi oleh dosen pembimbing lapangan Bapak Fitrian Aprilianto, S.E., M.E. salah satu program yang kami buat adalah Ecoprint Totebag Creations, yaitu totebag yang dihiasi dengan corak cantik berbagai motif sesuai kreatifitas yang di inginkan setiap anak yang dihasilkan dari daun, bunga, dan bahan- bahan alami lainnya.
Terdapat beberapa langkah-langkah proses dalam pembuatan Ecoprint totebag ini, yaitu
1. Tote bag berbahan kain blacu
2. Plastik
3. Palu kayu
4. Beberapa jenis daun
6. Tawas/air cuka
Cara pembuatannya:
Siapkan alat dan bahan
Plastik ditaruh didalam tas, lalu daun, bunga ditaruh diatas totebag
Pada diatas daun ditutupi dengan plastik atau kain putih polos. Hal ini supaya agar ecoprint yang dihasilkan lebih bagus.
Pukul daun yang telah tertutup dengan plasik mapun kain putih polos dengan palu hingga rata,
Siapkan air 1L dan air cuka 1 sendok makan,
Jika terasa motif yang dicetak pada totebag dirasa sudah cukup, rendam totebag dalam air cuka selama 5-10 menit.
Proses ini bertujuan agar zat warna daun dapat bertahan lebih lama pada totebag
Lalu keringkan totebag
Totebag siap dipakai.
