Wartacakrawala.com – Upaya recycle dengan memanfaatkan kayu sisa pembangunan wisata, KKN-T Kelompok 2 Universitas Islam Raden Rahmat Malang melengkapi fasilitas wisata taman bermain anak-anak, Jumat (19/02).
Bertempat di Wisata Kampung Nanas atau dikenal dengan Taman Nanas, Desa Palaan, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang, KKN-T Kelompok 2 Unira Malang memanfaatkan kayu bekas tersebut untuk pembuatan kursi di dekat taman bermain, papan penunjuk arah menuju lokasi wisata, papan penunjuk parkir sepeda motor dan mobil, serta penyangga ember tempat cuci tangan.
Proses daur ulang kayu tersebut dimulai dari pemotongan, pencucian, penghalusan, pengecatan, dan proses desain hingga di titik akhir yakni pemasangan papan penunjuk arah di pinggir jalan raya dari arah Jalibar hingga ke Wisata Kampung Nanas.
Proses pemasangan tersebut di dampingi langsung oleh Hadianto selaku Ketua RT. 03 Desa Palaan. Sementara itu, pemasangan penyangga ember tempat cuci tangan di dampingi oleh Mukh. Rifa’i selaku Pengelola Bumdes Armada.
KKN-T KELOMPOK 2 Ds. Palaan Kec. Ngajum KKN-T KELOMPOK 2 Ds. Palaan Kec. Ngajum KKN-T KELOMPOK 2 Ds. Palaan Kec. Ngajum
Baca juga: Manfaatkan Kain Tak Terpakai untuk Pembuatan Masker
Ia pun mengapresiasi ide kareatif mahasiswa KKN-T Unira, “karena mampu memanfaatkan kayu sisa pembangunan Taman Nanas menjadi fasilitas pendukung yang berguna untuk pengembangan Wisata Kampung Nanas,” jelas Bapak Mukh. Rifa’i.
“Harapan saya kepada mahasiswa KKN-T Unira Malang periode selanjutnya, mampu meneruskan dan mengembangkan potensi di Wisata Kampung Nanas ini serta mampu membuat masyarakat setempat menjadi lebih antusias untuk mendukung program kerja teman-teman KKN-T Unira Malang,” tambahnya.
Terakhir, Nur Rohmah salah satu anggota kelompok 2 KKN-T Unira Malang menjelaskan terkait maksud dan tujuan dari ide kreatif tersebut.
“Alasan kami mendaur ulang kayu bekas tersebut adalah untuk memanfaatkan sisa kayu yang ada agar lebih berguna untuk pengembangan fasilitas Taman Nanas, sehingga pengunjung merasakan kenyamanan dan kepuasan ketika berwisata,” ujarnya.(*)