8 Cara Mengatasi Windows Cannot Connect to The Printer

8 Cara Mengatasi Windows Cannot Connect to The Printer
8 Cara Mengatasi Windows Cannot Connect to The Printer

Menghadapi pesan error Windows cannot connect to the printer bisa menjadi pengalaman yang menjengkelkan, apalagi saat sedang diburu deadline dan perlu mencetak dokumen penting. Masalah ini sering muncul ketika kita mencoba menghubungkan printer melalui jaringan, terutama di sistem operasi Windows 10 atau Windows 11.

Cakrawala Cara akan membahas secara lengkap cara mengatasi Windows cannot connect to the printer, termasuk penyebab umum, langkah-langkah solusi, serta tips agar masalah ini tidak terjadi lagi di masa depan. Tenang saja, penjelasannya akan kami buat mudah dipahami, meskipun kamu bukan ahli IT.

Penyebab Error Windows Cannot Connect to the Printer

Sebelum masuk ke cara mengatasinya, penting untuk memahami penyebab umum error ini:

  • Masalah driver printer yang tidak kompatibel atau corrupt.
  • Kesalahan konfigurasi sharing printer di jaringan.
  • Update Windows terbaru yang memblokir koneksi printer, seperti error 0x0000011b.
  • Layanan Print Spooler tidak berjalan dengan baik.
  • Firewall atau antivirus yang memblokir koneksi antar perangkat.

Dengan mengetahui penyebabnya, kita bisa memilih solusi yang paling tepat untuk situasi yang sedang kamu hadapi.

8 Cara Mengatasi Windows Cannot Connect to The Printer

Berikut dibawah ini cara yang bisa Sobat lakukan untuk mengatasi windows cannot connect to the printer. Berikut caranya dibawah ini

1. Restart Layanan Print Spooler

Langkah pertama yang bisa kamu lakukan adalah memastikan layanan Print Spooler berjalan dengan baik. Ini layanan yang menangani seluruh proses pencetakan di Windows.

Langkah-langkahnya:

  1. Tekan tombol Windows + R, ketik services.msc, lalu tekan Enter.
  2. Cari layanan bernama Print Spooler.
  3. Klik kanan, lalu pilih Restart.
  4. Jika statusnya tidak Running, klik kanan dan pilih Start.

Setelah itu, coba hubungkan ulang ke printer. Jika masih gagal, lanjutkan ke langkah berikutnya.

2. Tambahkan Printer Secara Manual dengan Port Lokal

Salah satu trik yang sering berhasil untuk mengatasi error ini adalah dengan menambahkan printer secara manual menggunakan port lokal, lalu mengarahkan ke jaringan printer.

Caranya:

  1. Buka Control Panel > Devices and Printers > Add a Printer.
  2. Pilih The printer that I want isn’t listed.
  3. Pilih Add a local printer or network printer with manual settings, lalu klik Next.
  4. Pilih Create a new port dan pilih tipe Local Port.
    Di kolom nama port, masukkan alamat jaringan printer. Contoh: \\NamaKomputer\NamaPrinter
  5. Pilih driver printer yang sesuai. Jika tidak ada, gunakan disk driver dari produsen.
  6. Selesaikan proses instalasi seperti biasa.

Langkah ini banyak digunakan saat printer sharing tidak terdeteksi secara otomatis.

3. Nonaktifkan Update Windows yang Menyebabkan Error 0x0000011b

Jika kamu mendapatkan error seperti 0x0000011b, biasanya ini terjadi setelah Windows melakukan update yang meningkatkan keamanan, tetapi malah membuat printer sharing terganggu.

Solusinya adalah menonaktifkan fitur keamanan yang menyebabkan konflik ini:

  • Tekan Windows + R, ketik regedit, lalu tekan Enter.
  • Buka lokasi berikut:
    HKEY_LOCAL_MACHINE\System\CurrentControlSet\Control\Print
  • Klik kanan di area kosong, pilih New > DWORD (32-bit) Value.
  • Beri nama: RpcAuthnLevelPrivacyEnabled
  • Klik dua kali, ubah value-nya menjadi 0, lalu klik OK.
  • Tutup Registry Editor dan restart komputer.

Setelah restart, coba sambungkan kembali printer dari komputer client. Biasanya cara ini sangat efektif.

4. Periksa dan Perbarui Driver Printer

Driver printer yang rusak atau tidak kompatibel bisa jadi penyebab utama error ini. Solusinya:

  • Buka Device Manager (Windows + X > Device Manager).
  • Temukan kategori Printer, lalu klik kanan pada printer yang bermasalah.
  • Pilih Update Driver > Search automatically for updated driver software.

Jika tidak berhasil, kamu bisa mengunduh driver langsung dari situs resmi produsen printer.

Selalu pastikan kamu menggunakan driver terbaru yang sesuai dengan sistem operasi Windows yang digunakan.

5. Matikan Firewall atau Antivirus Sementara

Kadang-kadang antivirus atau firewall terlalu protektif dan memblokir koneksi printer. Untuk mengetes apakah ini penyebabnya:

  • Buka pengaturan antivirus kamu dan nonaktifkan sementara proteksi jaringan.
  • Matikan Windows Defender Firewall lewat Control Panel > Windows Defender Firewall > Turn off Windows Defender Firewall.

Setelah printer berhasil terhubung, kamu bisa aktifkan kembali firewall atau antivirus, dan tambahkan printer sebagai pengecualian (exception) agar tidak diblokir lagi.

6. Periksa Setting Printer di Komputer Server

Jika printer dihubungkan ke komputer lain melalui jaringan, pastikan setting di komputer server sudah benar:

  • Printer harus di-share. Masuk ke Devices and Printers, klik kanan pada printer, pilih Printer Properties > Sharing, lalu centang Share this printer.
  • Komputer server dan client harus berada di jaringan yang sama.
  • Cek apakah komputer server dalam kondisi hidup dan koneksi stabil saat kamu ingin mencetak dari client.

7. Gunakan IP Address Langsung (Alternatif Network)

Kalau menggunakan nama komputer tidak berhasil, coba gunakan alamat IP langsung:

  1. Buka Command Prompt di komputer server, lalu ketik ipconfig dan tekan Enter.
  2. Catat alamat IP (misalnya: 192.168.1.5).
  3. Tambahkan printer di komputer client menggunakan format:
    \\192.168.1.5\NamaPrinter

Metode ini sering membantu jika ada konflik DNS atau nama komputer tidak dikenali dalam jaringan.

8. Aktifkan Fitur File and Printer Sharing

Kadang, error muncul karena fitur File and Printer Sharing tidak diaktifkan.

Untuk mengaktifkannya:

  1. Masuk ke Control Panel > Network and Sharing Center > Change advanced sharing settings.
  2. Aktifkan semua opsi di bawah Private Network dan All Networks, termasuk:
  3. Turn on file and printer sharing
  4. Turn on network discovery
  5. Turn off password protected sharing (opsional)

Tips Tambahan Agar Printer Selalu Terhubung

  • Jangan sering ganti IP address komputer server. Gunakan IP statis jika perlu.
  • Simpan driver printer di flashdisk untuk instalasi cepat di komputer lain.
  • Periksa kabel atau koneksi Wi-Fi printer secara berkala.
  • Lakukan restart pada perangkat jika terjadi kendala koneksi.
  • Update Windows secara berkala, tapi periksa forum atau situs produsen printer jika ada konflik update.

Error Windows cannot connect to the printer memang cukup menyebalkan, tapi bukan berarti tidak bisa diatasi. Dengan mengikuti langkah-langkah yang sudah dijelaskan di atas, kamu bisa menemukan solusi yang paling sesuai dengan penyebab masalah di sistemmu. Mulai dari restart Print Spooler, setting port manual, hingga edit registry untuk error 0x0000011b, semuanya bisa kamu lakukan dengan panduan ini.

Semoga artikel ini membantu kamu menyelesaikan kendala koneksi printer dengan mudah. Jika masalah masih berlanjut, kamu bisa mempertimbangkan install ulang driver, atau gunakan bantuan teknisi profesional jika diperlukan.

FAQ -Seputar Error Printer di Windows

  1. Apa itu error 0x0000011b saat menghubungkan printer?
    Error ini muncul setelah update Windows yang memblokir koneksi printer jaringan sebagai langkah keamanan. Bisa diatasi lewat Registry Editor.
  2. Bagaimana cara menambahkan printer jaringan secara manual?
    Gunakan opsi Add printer manually, pilih port lokal, dan ketik alamat jaringan printer seperti \\192.168.1.5\NamaPrinter.
  3. Kenapa printer sharing tidak terdeteksi?
    Kemungkinan File and Printer Sharing belum aktif, firewall memblokir koneksi, atau driver belum diinstal
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post
Lupa Passcode iPhone Tanpa Reset

Lupa Passcode iPhone Tanpa Reset

Next Post
10 Cara Mengatasi Memori Penuh di Hp Samsung 2025

10 Cara Mengatasi Memori Penuh di Hp Samsung 2025

Total
0
Share