Wartacakrawala.com – Mahasiswa KKN Reguler Dari Rumah 75 UIN Walisongo Semarang kolaborasi dengan Mahasiswa KKN IAIN Pekalongan melakukan kegiatan renovasi papan nama gang di Desa Pesarean, RT 09/03, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal, Minggu (8/11). Dalam kegiatan ini, Mahasiswa KKN bekerjasama dengan Ketua RT dan Pemuda desa setempat.
Vina Nurul Afifah, mahasiswa KKN RDR 75 UIN Walisongo menjelaskan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pengabdiannya kepada masyarakat dimana pelaksanaan KKN yang sekarang dilakukan di rumah masing-masing.
“Pemilihan program kerja ini berdasarkan dengan melihat adanya sarana prasarana desa yang tergolong kurang memadai. Tujuan renovasi papan nama gang yaitu mempermudah masyarakat menemukan alamat di RT 09/03 komplek musholah Baetussadah,” paparnya.
Baca juga: Cegah Covid 19, Kelompok 83 KKN UIN Walisongo Bagikan Masker
Kegiatan tersebut diawali dengan meminta izin kepada Ketua RT 09. Kemudian berkoordinasi dengan pemuda setempat guna pembahasan lebih lanjut mengenai renovasi papan nama gang tersebut. Papan nama gang di Rt 09 merupakan salah satu sarana prasarana yang dimiliki. Namun, perlu dilakukan adanya pengadaan sarana prasarana yang lebih memadai.
Nur Syifa, Mahasiswa KKN IAIN Pekalongan menuturkan, kegiatan ini merupakan salah satu program kerja KKN yang dilakukannya. Program kerja ini dicanangkan berdasarkan melihat kondisi papan nama gang yang sebelumnya. Dimana perlu diadakan renovasi agar terlihat lebih baik.
“Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja dari KKN saya. Program kerja ini diambil dengan melihat kondisi yang sebelumnya, dimana papan nama sebelumnya sulit untuk dijangkau oleh masyarakat. Papan nama gang merupakan salah satu sarana prasarana yang perlu mendapat perhatian dari masyarakat. Karena menjadi dasar patokan dari suatu gang dan memudahkan warga untuk menjumpai alamat di Rt 09, khususnya gang Saadah. Renovasi ini sebagai bentuk pembangunan desa dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat sekitar yang dapat meningkatkan kualitas SDM yang ada,” ujarnya.
Baca juga: Membangun Kesadaran Kolektif Masyarakat Tentang Pentingnya Penerapan Protokol Kesehatan
Untuk pemilihan bahan, menggunakan bahan yang tidak mudah keropos, kuat dan tahan lama. Pipa bulat besi dipilih karena sifatnya yang mampu bertahan lama, kuat dan tidak mudah keropos, serta harganya terjangkau. Sedangkan untuk papan nama memilih menggunakan plat yang mudah dipotong serta mampu menyerap cat dengan baik.
Adapun proses renovasi melalui beberapa tahap. Tahap pertama pengumpulan bahan. Tahap kedua, mengukur dan memotong bahan. Tahap ketiga yaitu menggabungkan potongan pipa dengan plat dengan menggunakan las. Tahap keempat yaitu mengecat dan tahap kelima yaitu pemasangan.
Kerjasama antara Mahasiswa KKN dengan pemuda Setempat tersebut mendapat respon positif dari masyarakat. Arif, salah seorang pemuda mengatakan bahwa bangga atas kerjasama yang dilakukan antara mahasiswa KKN dengan pemuda setempat.
Baca juga: Tingkatkan Semangat Moderat, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Gelar Webinar
“Saya merasa bangga dengan kerjasama yang dilakukan karena dengan ini, mendorong masyarakat untuk mengedepankan gotong royong dalam menyelesaikan pekerjaan. Dan kami merasa terbantu dengan adanya papan nama gang sehingga mempermudah orang lain untuk menemukan alamat sini,” katanya.
Kegiatan tersebut juga mendapat dukungan yang positif dari Ketua RT. Khaerul Anwar, selaku Ketua RT 09 mengatakan bangga atas kerjasama yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN dan Pemuda Setempat.
“Saya selaku Ketua RT 09 sangat mendukung adanya renovasi papan nama gang karena menggerakan semangat para kaum muda untuk bekerjasama dalam memperbaiki sarana prasarana yang kurang memadai. Dengan kondisi papan nama gang yang memadai, dapat memberikan kemudahan bagi orang lain untuk mendapat alamat. Harapannya, semangat dan kerjasama kaum pemuda tetap berjalan dalam melaksanakan kegiatan untuk kepentingan bersama,” ungkap Khaerul Anwar. (*)