Mahasiswa PMM Andil Budidayakan Ikan Lele

Shofy Maulidya Fatihah
Mahasiswa PMM UMM budidayakan lele
Mahasiswa PMM UMM budidayakan lele

Wartacakrawala.com – Anggota Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (PMM UMM) kelompok 47 gelombang 10 melakukan kegiatan pembuatan pakan lele sekaligus pemberian pakannya, Kamis (24/06).

Dalam pelaksanaannya, mahasiswa PMM dibantu langsung oleh pengelola. Pemberian makan ikan lele dilakukan setiap sore hari. Pembuatan pakan ikan sendiri bisa mencapai 5kg untuk sekali olah. Pakan ikan ini dibuat menggunakan ayam tiren yang digiling menggunakan mesin penggiling.

Pakan alami berperan sangat penting bagi benih ikan lele yang masih belum mampu memakan pelet. Seluruh asupan nutrisinya bergantung pada pakan alami. Selain itu, ukuran pakan alami sesuai dengan ukuran bukaan mulut benih.

Baca juga: Cegah Covid-19, Mahasiswa KKN Uin Walisongo Bagikan Masker Gratis

Pengelolaan ayam tiren ini cukuplah gampang, pertama ayam di rebus terlebih dahulu lalu di giling sampai halus tetapi bisa juga tidak direbus.

Pembudidayaan lele ini selalu dihitung rugi kalau diliat dari pakan nya, maka dari itu pakan ikan lele harus lebih alternatif lagi yaitu dengan pengelolaan ayam tiren maupun jeroan ayam.

“Untuk kalian yang memiliki usaha ayam ternak, lebih baik memiliki usaha ikan lele juga .karena saling bermanfaat tanpa harus membuang. Karena ayam tiren semuanya bermanfaat untuk pengelolaan pakan lele,” papar salah satu mahasiswa PMM.

Untuk masalah bau kolamnya itu pembudidaya lele menyarankan menggunakan biogan untuk meredakan bau kolam lele, dan ada efek nya juga yaitu dapat membuat lele jadi lebih sehat dan lincah.

Baca juga: Covid-19 Meroket, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Gelar Doa Bersama

Kelompok PMM UMM 47 ini mencoba membantu dari pembuatan pakan, hingga perawatannya .mulai dari pemilahan lele, pembibitan lele, hingga panen.

“Pembudayaan lele ini sudah lama di jalankan oleh alm. bapak saya. Kemudian saya dan kakak yang melanjutkan pembudidayaan ikan lele ini,” ujar Mita.

Kekurangan jumlah pakan alami dapat langsung memengaruhi jumlah benih yang dihasilkan. Sebenarnya, benih ikan lele masih bisa diberikan pakan buatan jika persediaan pakan alami menipis. (*)

Total
0
Shares
0 Share
0 Tweet
0 Pin it
0 Share
0 Share
0 Share
0 Share
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post
Mahasiswa UIN Walisongo saat membagikan masker kepada warga

Cegah Covid-19, Mahasiswa KKN Uin Walisongo Bagikan Masker Gratis

Next Post
Acara launching Kampung Tangguh Bersih Narkoba

Mahasiswa PMM UMM Sulap Dusun Sekarputih Jadi Kampung Bebas Narkoba

Related Posts
Total
0
Share