Meningkatkan Potensi Limbah Kertas Menjadi Produk Kreatif: Inisiatif Mahasiswa di Desa Kaumrejo

Muliadi
Meningkatkan Potensi Limbah Kertas Menjadi Produk Kreatif: Inisiatif Mahasiswa di Desa Kaumrejo
Meningkatkan Potensi Limbah Kertas Menjadi Produk Kreatif: Inisiatif Mahasiswa di Desa Kaumrejo

Wartacakrawala – Desa Kaumrejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, menjadi lokasi pengabdian mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dalam program Bhaktiku Negeri. Program ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat melalui pengolahan limbah kertas menjadi produk kreatif yang bernilai ekonomi. Dengan luas wilayah 253,63 km² dan populasi sekitar 4.756 jiwa, Desa Kaumrejo memiliki potensi alam dan sumber daya manusia yang cukup besar, terutama di sektor pertanian, peternakan, dan kerajinan tangan. Namun, pengelolaan limbah, khususnya limbah kertas, masih belum optimal. Melalui program ini, mahasiswa berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya daur ulang dan pemanfaatan limbah kertas Program ini dirancang untuk mengatasi masalah limbah kertas yang belum dikelola dengan baik di Desa Kaumrejo.

Limbah kertas, yang sering dianggap sebagai sampah, sebenarnya memiliki potensi besar untuk diolah menjadi produk bernilai ekonomi. Mahasiswa UMM, yang terdiri dari Adhan Defa Pratama, Andi Pangestu, Muhammad Khirul Rizal A, Evano Ifaldi Augusty, dan Azka Rafi Fauqulizzi, memilih untuk fokus pada pengolahan limbah kertas menjadi produk kreatif seperti amplop, kartu undangan, dan buku harian. Tujuan utama program ini adalah meningkatkan kesadaran lingkungan, memberdayakan ekonomi masyarakat, dan mengurangi volume sampah. Dengan mendaur ulang limbah kertas, diharapkan volume sampah di Desa Kaumrejo dapat berkurang, sehingga lingkungan menjadi lebih bersih dan sehat. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kreativitas masyarakat dalam memanfaatkan limbah kertas dan membuka peluang ekonomi baru.

Pelaksanaan program dimulai dengan observasi lapangan untuk mengidentifikasi potensi dan masalah yang ada di Desa Kaumrejo. Setelah itu, mahasiswa melakukan koordinasi dengan Kepala Desa dan menyusun proposal kegiatan. Sosialisasi kepada masyarakat tentang potensi limbah kertas juga dilakukan, diikuti dengan pemilahan sampah organik dan anorganik. Limbah kertas yang telah dipilah kemudian diolah menjadi kertas daur ulang melalui proses pencacahan, pembuatan pulp, dan pencetakan. Kertas daur ulang ini kemudian diubah menjadi berbagai produk kreatif seperti amplop, kartu undangan, dan buku harian. Produk-produk ini dipromosikan melalui media sosial seperti Instagram dan WhatsApp untuk menjangkau pasar yang lebih luas.

Meningkatkan Potensi Limbah Kertas Menjadi Produk Kreatif: Inisiatif Mahasiswa di Desa Kaumrejo

Selain pengolahan limbah kertas, program ini juga mencakup kegiatan gotong royong untuk mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat. Mahasiswa juga mempromosikan Program Studi Kehutanan dan Ekonomi Syariah UMM kepada siswa sekolah menengah atas di Kecamatan Ngantang. Promosi ini diharapkan dapat menarik minat calon mahasiswa baru dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan tinggi. Kegiatan gotong royong dan promosi pendidikan ini menjadi bagian integral dari program, yang tidak hanya fokus pada pengolahan limbah, tetapi juga pada pemberdayaan sosial dan pendidikan masyarakat.

Program ini diharapkan memberikan dampak berkelanjutan bagi masyarakat Desa Kaumrejo, baik dari segi lingkungan, ekonomi, sosial, maupun pendidikan. Pengurangan volume sampah kertas dan peningkatan kebersihan lingkungan menjadi salah satu dampak utama yang diharapkan. Selain itu, peningkatan pendapatan masyarakat melalui penjualan produk kreatif dari limbah kertas juga menjadi tujuan penting. Masyarakat dapat menciptakan sumber penghasilan baru dengan memanfaatkan limbah yang sebelumnya tidak bernilai. Program ini juga mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat Desa Kaumrejo melalui kegiatan gotong royong dan partisipasi aktif dalam pengelolaan lingkungan.

Meskipun menghadapi beberapa kendala, seperti biaya yang cukup besar dan keterlambatan pelaksanaan karena bersamaan dengan kegiatan praktek lapang, mahasiswa berhasil mengatasi tantangan tersebut dengan kerja sama yang baik antara mahasiswa dan masyarakat. Program pengolahan limbah kertas menjadi produk kreatif di Desa Kaumrejo merupakan inisiatif yang patut diapresiasi. Melalui program ini, mahasiswa UMM tidak hanya memberikan solusi terhadap masalah lingkungan, tetapi juga memberdayakan masyarakat secara ekonomi. Diharapkan program ini dapat menjadi model bagi desa-desa lain dalam mengelola limbah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

*) Publisher: Muliadi
**) Baca berita wartacakrawala di Google News disini

Total
0
Shares
0 Share
0 Tweet
0 Pin it
0 Share
0 Share
0 Share
0 Share
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post
Nama FF Couple dengan Pasangan

Nama FF Couple dengan Pasangan

Next Post
Nama Guild FF Keren Terbaik

Nama Guild FF Keren Terbaik

Related Posts
Total
0
Share