Menolak Menyerah, Pramuka SMA An Nur Panen Gelar Di Dua Kejuaraan

Shofy Maulidya Fatihah
Tim Pramuka SMA An Nur panen gelar juara / istimewa
Tim Pramuka SMA An Nur panen gelar juara / istimewa

Wartacakrawala.com – September-Oktober menjadi bulan yang paling spesial bagi ekstrakurikuler pramuka SMA An Nur. Pada periode tersebut Tim pramuka SMA An Nur berhasil mendulang prestasi pada dua kejuaraan, pertama di Racana Universitas Islam Malang yang di gelar akhir september dan bulan ini di Al Rifai Gondanglegi. Pencapaian ini tentu buah kerja kolektif antara pembina dan tim pramuka itu sendiri.

Qomaruzaman pembina pramuka SMA An Nur, saat di temui di sela-sela kesibukanya sebagai tenaga pendidik, mengungkapkan, jika event di Unisma merupakan salah satu event bergengsi yang diikuti oleh tim pramuka tahun ini, karena tingkatan lombanya meliputi wilayah Jawa-Bali. Selain itu ada total 18 pangkalan dan 36 sangga yang turut berpartisipasi.

“Setiap pangkalan mengeluarkan dua sangga, satu sangganya beranggotakan delapan orang. Lombanya terdiri dari dua kategori yakni antara sangga dan pangkalan. Dari dua kategori tersebut perwakilan SMA An Nur berhasil menjuarai 4 dari 12 mata lomba, diantaranya, juara 2 lomba mengkafani jenazah di wakili oleh Agus, Naja Pasa, Azmi dan Nafis, kedua, pionering juara 2 diraih oleh Abiseka, Naja Pasa, A’lal Anam, ketiga, lomba kolone tongkat mendapatkan juara 2 yang diwakili satu pangkalan dan terakhir juara 3 kategori lomba musabaqah syahril qur’an (MSQ) diraih oleh Nafis, Andika dan Ananda,” terangnya.

Lanjut, untuk lomba kedua yang diadakan oleh Sako Ma’arif PCNU Kabupaten Malang di Pondok Pesantren Al Rifa’I pada pertengahan oktober lalu.

Baca juga: Kronologi Halloween Berdarah di Itaewon, Ratusan Orang Meninggal

“Tim Pramuka SMA An Nur berhasil menjadi jawara pada tiga kategori lomba, diantaranya, juara 3 kolone tongkat beregu, juara 3 kaligrafi diraih oleh Andika dan juara 3 kategori beregu pada lomba pionering,” imbuhnya.

“Kami yakini bahwa setiap lomba pasti memiliki hambatan dan rintangannya sendiri, seperti yang dihadapi anak-anak pada lomba yang diadakan di Unisma september lalu, SMA An Nur bisa saja meraih lebih banyak juara jika perwakilan tim kita seperti sekolah lain,” paparnya.

Setiap pangkalan dari sekolah lain diwakili 2 sangga, satu putra dan satu putri. Beberapa lomba mengharuskan setiap pangkalan diwakili putra-putri atau hanya putri saja. Hal inilah menjadi kelemahan tim SMA An Nur karena hanya diwakili putra.

“Lain di Unisma, di Al Rifa’i kami kalah dalam persiapan karena informasi baru sampai pada kami berselang beberapa hari sebelum pelaksanaan lomba. Walau begitu, kami berhasil keluar dari tantangan yang ada. Segala kemudahan yang kami dapat tentu tak terlepas dari doa dan dukungan para guru dan kepala sekolah yang tak henti-hentinya memotivasi anak-anak untuk berbuat yang terbaik,” tegasnya.

Terakhir, dari dua lomba yang telah diikuti tentu banyak hal yang perlu di evaluasi. “Maka besar harapan saya, apa yang telah diraih tidak menjadikan anak-anak cepat puas dan lupa diri. Berbenah dan kembali menggalang kekuatan adalah keharusan guna meraih prestasi terbaik pada event selanjutnya,” pungkasnya. (*)

Penulis: M. Ramlin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post
Koran online edisi Minggu 30 Oktober 2022. PSSI Putuskan Gelar Kongres Luar Biasa (KLB) Secepatnya!

Koran Online: PSSI Putuskan Gelar Kongres Luar Biasa (KLB) Secepatnya!

Next Post
Pengurus DPD KNPI Kabupaten Malang salurkan bantuan material gelombang asbes kepada warga Bantur / istimewa

DPD KNPI Kabupaten Malang Terus Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir-Longsor

Related Posts