Pemanfaatan Pekarangan Rumah untuk Ketahanan Pangan

Avatar
Manfaatkan pekarangan rumah untuk ketahanan pangan
Manfaatkan pekarangan rumah untuk ketahanan pangan

Wartacakrawala.com – Sudah satu tahun berlalu sejak pandemi covid-19 melanda di berbagai belahan dunia dan termasuk di Indonesia sendiri. Pandemi tersebut, menyebabkan kerugian yang tidak sedikit baik secara material maupun immaterial.

Oleh karena itu, banyak orang yang mengeluhkan hal tersebut dan tidak jarang melakukan aksi protes ataupun demo dimana-mana, yang dimana menginginkan berbagai aktivitas berjalan seperti sebelum terjadinya pandemi tersebut.

Salah satunya yakni dapat melakukan jual-beli guna mencukupi kebutuhannya seperti sandang, pangan, papan. Namun, dari keputusan pemerintah sendiri aktivitas jual-beli masih tetap bisa dijalankan meski harus mematuhi protokol kesehatan serta diberlakukannya jam-jam tertentu baik ketika buka maupun tutup.

Seiring berjalannya waktu, terjadi berbagai kelangkaan seperti sayur-mayur, buah-buahan, dan sebagainya, sehingga tidaklah mengherankan terjadi kenaikan harga.

Meski begitu, kenaikan herga tersebut tidaklah sama antara daerah satu dengan daerah lainnya. Dimana jumlah permintaan terhadap barang-barang tersebut masing-masing daerah berbeda.

Namun, telah menyebabkan banyak orang mengalami kebingungan ataupun stres berkepanjangan. Oleh karena itu, salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam menghadapi kelangkaan di atas yakni melakukan pemanfaatan pekarangan rumah yang dimana dapat diharapkan mampu terciptanya ketahanan pangan.

Baca juga: Peringati Hari Gerakan Setuju Pohon dengan Menanam Bibit Pohon

Adapun ketahanan pangan yang dimaksudkan yakni tersedianya kecukupan pangan yang dimana terpenuhinya jumlah, mutu, aman, merata, dan terjangkau pada pangan tersebut.

Dengan demikian, memungkinkan untuk tetap terpenuhinya kebutuhan pangan sehingga meminimalisir pengeluaran biaya yang banyak yang dimana bisa merogoh banyak kantong sehingga apabila terus-menerus terjadi bisa menyebabkan pailit atau suatu kebangkrutan.

Terkait pemanfaatan pekarangan rumah itu sendiri, bisa dilakukan dengan bercocok tanam pada pekarangan rumah yang dimilikinya seperti menanami sayur-mayur, buah-buahan, dan sebagainya.

Akan tetapi hal ini tergantung dari kondisi pekarangan rumah sendiri seperti jenis tanah yang mendiaminya, suhu atau cuaca pada pekarangan rumah tersebut, serta apa yang hendak ditanaminya. Sebab tidak semua tumbuhan bisa bertahan hidup di semua suhu ataupun cuaca serta semua jenis tanah.

“Walaupun begitu, pemanfaatan pekarangan rumah harus dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan disebabkan tiada kepastian kapan pandemi covid-19 ini berakhir sehingga apabila pemanfaatan tersebut hanya dilakukan satu atau dua kali akan tidak mampu mewujudkan ketahanan pangan yang diinginkan,” ujar Bapak Bachtiar Effendi selaku Kepala Desa Sumberahayu.

Selain itu, menurut Purwanto selaku Kepala Dusun Desa mengatakan bahwa ketersediaan air, pupuk, obat tanaman, cara penanaman, cara perawatan dan berbagai hal teknis lainnya juga perlu diperhatikan mengingat jenis tanah, jenis tumbuhan, suhu lokasi yang berbeda satu sama lain,” terangnya.

Maka, bagi mereka yang masih awam atau belum mahir dalam hal ini bisa melakukan pencarian diinternet mengenai berbagai upaya-upaya yang bisa dilakukannya ataupun bisa didampaingi oleh ahli yang mampu menjawab persoalan ini. Dengan demikian, akan menjadi pengalaman dan menambah wawasan bagi mereka sehingga ketahanan pangan tidaklah mustahil untuk diwujudkan.

Disatu sisi apa yang dihasilkan dari pemanfaatan pekarangan rumah tersebut, bisa menjadi suatu produk yang bisa diperjual-belikan sehingga tentunya akan menambah pundi-pundi uang yang mampu mencukupi kebutuhan diri sendiri ataupun keluarganya. (*)

Total
0
Shares
0 Share
0 Tweet
0 Pin it
0 Share
0 Share
0 Share
0 Share
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post
Muhammad Faisal Wisani, Mahasiswa Peternakan semester 8 Universitas Islam Malang

Mengubah Stigma Milenial Dalam Dunia Peternakan di Era 4.0

Next Post
Ketua Umum IMS, Fahmi Aziz saat menyampaikan sambutannya dalam dialog pemuda desa

Gelar Dialog, IMS Kaji Partisipasi Pemuda dalam Pembangunan Desa

Related Posts
Total
0
Share