Pentingnya Menyerap Informasi Kesehatan Secara Benar

Avatar
r25IQAEAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAALwa9YAABYDw1hAAAAABJRU5ErkJggg==
Cara menyerap informasi kesehatan secara benar, (ist)

Wartacakrawala.com – Dibalik kemudahan mengakses informasi dan layanan kesehatan melalui sistem digital, muncul kekhawatiran tentang akurasi dan kualitas informasi kesehatan yang beredar di Internet.

Salah satu penyebabnya adalah fitur anonimitas dalam layanan internet, siapapun dapat menulis artikel tentang kesehatan, berperan sebagai tenaga medis profesional, dan memberikan opini atau diagnosis kesehatan.

Oleh karena itu, diperlukan penyuluhan dan pendidikan pada pengguna Internet tentang memilih informasi kesehatan yang benar dari sumber yang terpercaya dan menginterpretasikan informasi kesehatan secara benar.

Penyajian informasi kesehatan yang benar dan terpercaya tidak hanya bergantung pada substansi informasi, tetapi juga pada cara dan visualisasi penyajian informasi yang ditampilkan melalui interface (antarmuka) sistem.

Presentasi informasi yang tepat dan ramah pengguna (user friendly) mempengaruhi pemahaman terhadap substansi. Hal ini penting karena kesalahpahaman dalam memaknai informasi kesehatan dapat berakibat fatal bagi kesehatan individu juga masyarakat.

Masalah soal informasi hoaks kesehatan ini sebenarnya bukan hanya menjadi “pekerjaan rumah” yang dialami oleh Indonesia, tetapi di luar negeri pun sama halnya.

Baca juga: Hubungan Kejadian Obesitas Abdominal dengan Diabetes Mellitus Tipe 2

Untuk menghindari kerugian-kerugian akibat informasi kesehatan yang tidak benar, berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan dalam menyerap informasi kesehatan secara benar:

Memastikan sumber informasi punya reputasi yang baik

Banyaknya sumber bacaan di internet sekarang ini justru bukan membuatmu berbahagia, sebaliknya membuatmu harus pintar untuk memilih sumber mana yang memang punya ‘nilai rapor’ yang baik.

Pilihlah sumber yang sudah terpercaya seperti website Kementerian Kesehatan Indonesia, website milik WHO (organisasi kesehatan dunia) atau jika sumber dari portal berita lain pilihlah yang memang sudah terkenal bukan abal-abal seperti kompas.com atau kompasiana.com.

Cek siapa penulis atau narasumbernya

Penulis dengan latar belakang bidang Kesehatan dan reputasi yang baik, bisa dipertanggungjawabkan dan dipercayai informasinya. Informasi hoaks biasanya tidak menyebutkan siapa nama penulisnya.

Setiap orang meskipun bukan dari orang Kesehatan boleh menuliskan informasi tentang Kesehatan namun harus disertai rujukan studi dan jurnal yang terpercaya. Sehingga jika ada informasi yang tidak menyebutkan penulis dan rujukan sumber yang baik maka harus diwaspadai kebenarannya.

Memilah informasi yang bisa dibagi dan yang tidak

Pada era modern ini, setiap individu dituntut untuk memiliki kemampuan dalam mengakses berbagai macam informasi yang dibutuhkan secara online. Hal ini terjadi berkat kecanggihan teknologi yang melahirkan adanya media digital. Informasi kesehatan selalu dibutuhkan karena menjadi kebutuhan primer bagi masyarakat.

Hal ini tentu tidak terlepas dari beragamnya media informasi kesehatan yang digunakan oleh setiap kalangan keluarga dan masyarakat. Apalagi di era modern ini, ada beragam kemudahan akses informasi yang bisa diperoleh oleh masyarakat urban. Tidak semua kalangan masayarakat bisa menerima informasi yang sama.

Adapun hambatan yang dirasakan oleh masyarakat urban dalam mengakses media informasi tersebut ialah hambatan psikologis yang berupa rasa khawatir akan informasi kesehatan tersebut bersifat hoax dan adanya hambatan semantik berupa penggunaan bahasa ilmiah atau istilah medis yang tidak mudah dimengerti.

*) Penulis: Silvi Zakiyatul Ilmiyah

*)Tulisan opini ini sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis, tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi Wartacakrawala.com

*) Opini di Wartcakrawala.com terbuka untuk umum

*) Redaksi berhak tidak menayangkan opini yang dikirim

Sumber Pustaka:
Prasanti, D. 2017. Potret Media Informasi Kesehatan Bagi Masyarakat Urban di Era Digital. IPTEK-KOM. Vol. 19 No. 2, Desember 2017: 149-162
“4 Langkah Mudah Deteksi ‘Hoaks’ Informasi Kesehatan!”. bulengkap.go.id.  (10 Desember 2021) https://prokomsetda.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/4-langkah-mudah-deteksi-hoaks-informasi-kesehatan-26

Total
0
Shares
0 Share
0 Tweet
0 Pin it
0 Share
0 Share
0 Share
0 Share
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post
aAAH7Vn1zAAAAAElFTkSuQmCC

Pentingnya Peningkatan Kesadaran Pendidikan di Dusun Brau Kota Batu

Next Post
aAAH7Vn1zAAAAAElFTkSuQmCC

Bakornas LEMI PB HMI Soroti Pertumbuhan Ekonomi dan Hutang Negara

Related Posts
Total
0
Share