Lebih lanjut, Kepala SMA An Nur tersebut tak lupa mengapresiasi Pengurus Program Kelas Idaman dan EAC yang telah sukses menggelar acara Big Show dengan baik. Menurutnya, Big Show merupakan ruang positif yang disediakan sekolah kepada siswa-siswi kelas Idaman untuk mengembangkan bakatnya.
Baca juga: Potret Perayaan Dies Natalis SMK Shifa Pondok Pesantren Shirotul Fuqoha II
Melalui acara tersebut berbagai tayangan dan penampilan disuguhkan kepada penonton, diantaranya, seperti film pendek, video kreasi siswa-siswi Idaman, penampilan public speaking, ghina’ araby, Syi’ir Arobi, musikalisasi puisi, teatrikal dan masih banyak lagi.
Imbas dari kegiatan Big Show sangat besar bagi perkembangan anak-anak Kelas Idaman. Anak yang tampil makin percaya diri sedangkan mereka yang menjadi penonton harapanya bisa termotivasi untuk ikut serta dan berperan juga pada kegiatan lain nantinya, tambahnya.
Terakhir ia berpesan, “hidup intinya mencoba jangan pernah takut salah, jangan malu. Semua keputusan itu beresiko namun itu masih lebih baik dari pada tidak melakukan apa-apa. Pimpinan SMA An Nur pastinya selalu mendukung program-program pengembangan yang ada di kelas Idaman, jadi, mari ikuti setiap kegiatan yang ada dengan baik dan teruslah berusaha memberikan yang terbaik untuk sekolah dan pondok dengan terus berkarya,” pungkasnya.
Selain penampilan-penampilan, acara Big Show juga diisi kegiatan talk show dengan mendapuk Ikbal Imami sebagai pembicara. Ikbal merupakan alumni Kelas Idaman yang cukup berprestasi dan sedang menempuh studi strata satu di Mahad Aly dengan mengambil jurusan Fiqih Industri.
Baca juga: Kelas Idaman SMA An Nur laksanakan Studi Lapang Ke RRI, Times Indonesia dan Kebun Teh Wonosari
Menurut Ikbal mempelajari bahasa asing itu asik utamanya bahasa Arab dan Inggris. Dalam mempelajari bahasa asing niat saja tidak cukup tapi juga harus mampu mempraktekanya. Awal-awal memang sulit tapi dengan kebiasaan semuanya akan menjadi mudah dan menarik.
Lebih lanjut ia menekankan, jika kalian memiliki kemampuan berbahasa semuanya akan lebih mudah terutama bagi mereka yang ingin berkuliah di luar negeri, bekerja di luar negeri, memiliki relasi ditingkat internasional dan manfaat lainya, jelasnya.
“Misalnya saya, dengan kemampuan menulis dan berbahasa Arab yang lumayan, saya kemudian berhasil menulis sebuah kitab hadis. Tak hanya itu, lewat apa yang saya tulis, Pengasuh Pondok Pesantren An Nur 2 Al Murtadho kemudian memberangkatkan dirinya ke Ciputat untuk belajar lebih lanjut dengan ahlinya yaitu pengasuh pondok Darus Sunnah. Ini hanya segelintir manfaat dari hasil bahasa asing bahkan bisa jauh dari yang kita kira,” tutupnya.
Baca juga: KKN 8 UNIRA Malang Ajarkan Metode Ngaji Praktis untuk Kalangan Remaja
Sebelum acara Big Show berakhir, Rozi tutor dari UM menyampaikan kesan dan harapannya selama menjadi pengajar Bahasa Arab di Kelas Idaman.