Tekan Angka Positif Covid-19, Mahasiswa UIN Walisongo Lakukan Penyemprotan Disinfektan

Avatar
Mahasiswa KKN MIT DR-12 UIN Walisongo, Ulfia Agustina Wulandari
Mahasiswa KKN MIT DR-12 UIN Walisongo, Ulfia Agustina Wulandari

Wartacakrawala.com – Mahasiswa KKN MIT DR-12 UIN Walisongo, Ulfia Agustina Wulandari mempunyai inisiatif untuk melakukan kegiatan penyemprotan cairan disinfektan. Hal ini dilakukan mengingat angka penularan yang semakin tinggi di Kelurahan Kebonan RT 05/RW 01 Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali. Penyemprotan dilakukan di tempat-tempat umum yang menyebabkan kerumunan masyarakat, Minggu (25/7).

Penyemprotan disinfektan bertujuan untuk memutus rantai bakteri. Pandemi covid 2019 yang belum usai sampai sekarang menjadi bukti bahwa masih ada banyak bakteri corona virus disease 2019 yang masih berkembangbiak di sekitaran kita. Terjadi kenaikan angka positif ahir-ahir ini akibat tidak mematuhi protokol kesehatan.

“Penyemprotan cairan disinfektan yang terbuat dari alkohol dan hidrogen peroksida di percaya dapat membunuh bakteri, penyemprotan disinfektan di tempat kegiatan masyarakat  yang menyebabkan kerumunan sehingga bermanfaat untuk membasmi dan memutus bakteri covid-19,” ujar Ulfia Agustina Wulandari.

Adanya Surat Edaran Nomor : 300/2140/5.5/2021 Tentang Peningkatan Kedisiplinan Dan Pengetatan Protokol Kesehatan Melalui “Gerakan Boyolali Di Rumah Saja” Pada Masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Dalam Penanganan Corona Virus Disease 2019 Di Kabupaten Boyolali”. Pemberlakuan surat edaran yang dilaksanakan serentak pada hari Minggu Tanggal 25 Juli 2021 dan pada hari Minggu tanggal 1 Agustus 2021.

Baca juga: BEM Nusantara Sumut Bersama Polres Asahan & TNI Bersinergi Adakan Vaksinasi Massal

Pembatasan kegiatan masyarakat dimulai tepatnya hari ini tanggal 25 Juli 2021, untuk menekan angka penyebaran covid-19 dengan cara tinggal di rumah/kediaman/tempat tinggal masing-masing. Segala kegiatan yang menyebabkan kerumunan dihentikan pada tanggal itu juga, seperti penutupan toko/mall, penutupan jalan, swalayan, lapak jajanan, pasar tradisonal, pedagang kaki lima, dan lain-lain.

Ulfia ikut berpartisipasi dalam menekan angka pertumbuhan covid, yang telah bekerja sama dengan pihak Kecamatan Karanggede, Puskesmas Karanggede, dan Pihak-Pihak yang melakukan patroli untuk memutus rantai bakteri covid-19.

Terlihat jelas bahwa suasana di jalan atau area publik sangat sepi, tidak ada aktivitas masyarakat seperti biasanya akibat penutupan toko/mall, pasar tradisional, super market/supermini, warung makan, rumah makan, kafe, dan area publik lainya. Sehingga Ulfia memanfaatkan penutupan toko atau area publik untuk melakukan penyemprotan disinfektan guna membunuh kuman agar tidak semakin berkembang biak.

“Harapanya dengan ikut berpartisipasi dalam bentuk penyemprotan disinfektan, akan berdampak baik dalam memutus rantai covid di Karanggede, Kabupaten Boyolali,” ujar Ulfia Agustina Wulandari.

Penyemprotan disinfektan yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN MIT DR-12 UIN Walisongo mendapat apresiasi dari para pihak Kecamatan Karanggede, karena telah melakukan hal yang akan berdampak baik terhadap pandemi covid-19. (*)

Total
0
Shares
0 Share
0 Tweet
0 Pin it
0 Share
0 Share
0 Share
0 Share
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post
Foto bersama usai vaksinasi masal yang diadakan oleh Bem Nusantara

BEM Nusantara Sumut Bersama Polres Asahan & TNI Bersinergi Adakan Vaksinasi Massal

Next Post
Ilustrasi presiden Jokowi perpanjang PPKM Level 4 hingga 2 Agustus (foto:Setneg)

Jokowi Resmi Perpanjang PPKM Level 4 Hingga 2 Agustus 2021

Related Posts
Total
0
Share