Wartacakrawala.com – Anggota KKN MIT DR ke 12 ( Kuliah Kerja Nyata Mandiri Inisiatif Terprogam dari Rumah) kelompok 35 Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang mengadakan kegiatan hidroterapi bersama santri Pondok Pesantren Darul Falah Besongo. Kegiatan ini dilaksanakan di kolam renang milik pengasuh pesantren yaitu abah KH. Imam Taufiq dan ibu Nyai Arikhah.
Kegiatan Hidroterapi ini merupakan kali ketiganya diadakan bersama antara anggota KKN sejak awal kegiatan KKN dimulai di Perumahan Bank Niaga Kelurahan Tambakaji Kecamatan Ngaliyan, Senin (26/7).
Hidroterapi merupakan sejumlah latihan fisik yang menggunakan air dengan suhu berbeda-beda. Bentuk terapi fisik ini dapat membantu seseorang untuk mengatasi berbagai masalah penyakit seperti stoke, rematik, sakit kepala , sinusitis, masalah persendian, dan lain – lain. Hidroterapi bisa dilakukan di kolam renang, karena kolam renang merupakan salah satu media terapi untuk berbagai penyakit selain untuk olahraga renang dan rekreasi.
Baca juga: Pentingnya Digitalisasi UMKM dan Pemerintah Daerah di masa Pandemi
Sebelumnya latihan fisik ini merupakan rutinan santri yang diadakan pada hari Sabtu pagi, namun pada suasana liburan pesantren olahraga ini diadakan seminggu dua kali pada hari Senin dan Sabtu yang dilaksanakan bersama anggota Tim KKN MIT DR Kelompok 35.
Pada kegiatan di hari aktif latihan hidroterapi ini dipimpin oleh Nyai Arikhah dan beberapa pembina Pesantren. Namun pada suasana liburan seperti ini, hidroterapi ini bergantian dipimpin oleh anggota Tim KKN MIT DR Kelompok 35.
“Kegiatan hidroterapi ini penting dilakukan di masa pandemi ini karena selain untuk meningkatkan kemampuan fungsional dan memperbaiki keseimbangan tubuh, latihan tersebut dapat menghilangkan strees sehingga dapat meningkatkan imun kita,” tutur Nyai Arikhah.
Rencananya latihan ini akan menjadi progam kerja rutin anggota Tim KKN MIT DR Kelompok 35 bersama santri untuk menambah aktivitas fisik ,meningkatkan kesehatan, dan kebugaran tubuh. Hal tersebut juga sebagai bentuk menjalin relasi antara anggota Tim KKN MIT DR Kelompok 35 dengan santri Darul Falah Besongo, jelas Koordinator KKN Kelompok 35 itu.(*)
Pewarta: Kartika NJ