Tingkatkan Imun, Mahasiswa UIN Walisongo Adakan Senam Bersama

Luluk Mukarromah
Sabrina Azka, Mahasiswa UIN Walisongo adakan senam bersama anak-anak di desa Jetis Trawas Gunung Pati

Wartacakrawala.com – Corona virus yang masih belum diperkirakan akan berhenti ini, membuat para warga resah dan jenuh yang selalu berada di rumah. Memasuki era new normal inilah, semua orang kembali bekerja seperti biasanya dengan selalu menerapkan protokol kesehatan dengan melakukan 3M setiap harinya. Mahasiswa UIN Walisongo adakan senam bersama anak-anak di desa Jetis Trawas Gunung Pati pada pukul 07.30 WIB.

Kegiatan ini adalah salah satu program individu bagi Sabrina Azka selaku peserta mahasiswa KKN UIN Walisongo angkatan ke-75. Kegiatan ini berawal mula diadakan oleh ibu-ibu PKK dan para remaja. Karena kegiatan PKK disini sudah diaktifkan setelah sekian lama dinonaktifkan selama pandemi ini, maka Sabrina berinisiatif mengadakan senam, Minggu (15/10).

Para warga antusias dalam pelaksanaan program ini, “Selain membuat kami bergerak, adakalanya kami juga senam kembali seperti yang kita lakukan sebelum pandemi ini datang,” ujar Ibu Astuti terkait senam ini.

Ketua RT Desa Jetis Trawas juga mendukung dengan kegiatan ini, selain membentuk antibodi kuat, menghindari dari sakit juga dengan melakukan pemanasan badan. Dengan adanya program ini, banyak dari para orang tua senang, namun karena ibu-ibu mempunyai tanggung jawab di rumah masing-masing maka mereka mengajukan agar senam ini tetap berjalan semestinya dengan anak-anak sebagai pesertanya.

“Saya ingin ikut kak, sudah lama sekali tidak ada olahraga apapun selama pandemi, berbagai permainan seru juga agar kami tidak malas juga dalam beraktivitas,” kata Andin sebagai salah satu dari anak-anak desa Jetis Trawas, GunungPati, Semarang.

Kegiatan senam tidak hanya berhenti disitu saja, selain itu Sabrina sebagai peserta KKN UIN Walisongo juga mengadakan joget balon menggunakan helm. Antusiasme anak-anak sangat membantu dalam menjalani program ini. Anak-anak pun juga senang dapat menikmati permainan ini yang mana sudah sekian lama tidak pernah dilakukan. Sisi baiknya juga, mereka bisa ceria kembali agar tidak terlalu sering main dengan gadget mereka. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Peduli lingkungan, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Ajak Anak Daur Ulang Sampah

Next Post

Mahasiswa KKN UIN Walisongo Edukasi Masyarakat Lewat Taman Toga

Related Posts