Wartacakrawala.com – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo tidak main main dalam mengentaskan kemiskinan ekstrim di Jawa Tengah. Hal ini dibuktikan dengan penyerahan berbagai bantuan senilai 30 milyar sebagai upaya penanggulangan kemiskinan ekstrim dalam rapat koordinasi bersama antara Pemprov Jateng, Pemkab Banjarnegara dan Pemkab Wonosobo di Banjarnegara, Rabu (1/ 2/ 2023).
Bantuan tersebut meliputi 946 unit peningkatan kualitas rumah tidak layak huni, Pemasangan Sambungan Listrik Murah dan Hemat Untuk Keluarga Kurang Mampu di Kab.
Banjarnegara, sebanyak 162 KK dan 393 KK di Kab.Wonosobo.Bantuan keuangan sarpras sejumlah 750 juta untuk Desa Petir Banjarnegara dan 640 juta untuk desa Wadaslintang Wonosobo, Bantuan UMKM sampai beasiswa untuk Siswa berprestasi di Banjarnegara dan Wonosobo serta bantuan modal bagi pelaku UMKM di Banjarnegara dan Wonosobo.
Penyerahan Didampingi Pejabat Bupati Banjarnegara, Tri Harso Widirahmanto,SH dan Sekretaris Daerah Wonosobo, One Andang Wardoyo.
Baca juga: Maksimalkan Tenaga Kerja, Ganjar Dorong Perusahaan Buat Kurikulum Sesuai Kebutuhan
Ganjar menegaskan bahwa negara memang harus mengintervensi penanggulangan kemiskinan ekstrim karena hal ini sudah diamanatkan dalam pasal 34 UUD 45 yang berbunyi fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara.
Pada kesempatan ini, Ganjar meminta kepada seluruh kepala desa Kab. Banjarnegara dan Wonosobo untuk dapat mendata warganya yang tergolong miskin ekstrim tanpa dikurangi ataupun dilebihkan dalam kurun waktu tiga hari.
“Kirimkan datanya ke saya, agar kita bisa tepat sasaran penerima manfaat ini. Bagaimanapun, Kades adalah orang yang paling tahu kondisi warga di wilayahnya”, sambungnya.
