Wartacakrawala.com – Idaman Awards merupakan puncak apresiasi kepada siswa berprestasi Kelas Idaman. Pada kamis, 28 Oktober 2021 yang lalu telah diadakan acara Idaman Awards di halaman Kelas Idaman SMA An-Nur Bululawang dengan menghadirkan native speaker dari tiga negara yakni Sudan, Yaman dan Afganistan.
Menurut Irsyad selaku Ketua Program Kelas Idaman dalam sambutanya menyampaikan kegiatan Idaman Awards merupakan puncak apresiasi bagi siswa-siswi kelas Idaman. Mulai dari penghargaan bagi mereka yang terbaik disetiap jurusan, bidang kedisiplinan, siswa teladan dan untuk siswa tahfidz yang jumlah hafalanya lebih dari lima juz.
“Tidak akan ada suatu prestasi tanpa adanya kerja keras maka mulai dari sekarang ikut segala proses yang ada, taati segala aturan yang berlaku, disiplin dan bersungguh-sungguhlah dalam belajar. Yang mendapatkan penghargaan jangan berpuas diri, ingat masih banyak orang diluar sana yang masih lebih baik dari kalian. Ayo terus berproses,” pesannya.
Senada dengan Irsyad, Syaichu dalam sambutanya megingatkan bahwa “penghargaan pada dasarnya sebuah upaya untuk mengapresiasi apa yang telah dicapai oleh seseorang,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan kegiatan Idaman Awards merupakan acara yang mendatangkan banyak manfaat tidak hanya bagi anak-anak tapi juga sekolah itu sendiri. Anak-anak yang mendapatkan penghargaan harus berbangga diri dan terus rendah diri.
Baca juga: Wujudkan Indonesia Tangguh, SMA An-Nur Gelar Vaksinasi
“Teruslah berusaha menjadi yang terbaik. Bagi yang belum menjadi nominasi mari intropeksi diri agar bisa menjadi yang terbaik seperti yang lainya,” lanjutnya.
Bagi sekolah, kegiatan ini menjadi solusi untuk menemukan anak-anak yang berbakat di bidang non akademik serta mengetahui nama-nama yang memiliki kemampuan di bidang akademik.
“Dengan begini sekolah bisa menggantungkan harapan kepada mereka yang telah berprestasi, suatu saat bisa mengharumkan nama sekolah di kancah kabupaten, propinsi maupun nasional,” sambungnya.
Terakhir, dalam sambutannya, Wakil Kepala SMA An Nur tersebut mengucapkan selamat kepada seluruh pemenang.
Acara ini tidak hanya memberikan penghargaan kepada mereka yang berprestasi tapi juga memberikan kesempatan bagi anak-anak yang berbakat untuk menampilkan kemampuanya. Seperti teatrikal puisi, monolog, menyanyi lagu islami, debat ilmiah yang ke semuanya menggunakan bahasa Arab.
Tidak hanya itu, penampilan speasial dari ekstrakurikuler Student Conversation Club (SCC) dengan menyanyikan lagu dengan gaya akapela membuat acara makin semarak.
Puncak acara diisi dengan talkshow dengan menampilkan tiga narasumber dari tiga negara seperti Sudan, Yaman dan Afganistan. Semua narasumber yang hadir baik di putri maupun di putra sama-sama berpesan mengenai pentingnya menguasai bahasa asing.
Seperti halnya mereka yang sudah beberapa tahun berusaha menguasai bahasa Indonesia. Dengan kemampuan bahasa Indonesia yang cukup akhirnya memudahkan mereka berkomunikasi dengan masyarakat sekitar.
Menurut Ustad Husein Muhammad Thoir dari Sudan mengungkapkan, kunci dalam menguasai bahasa asing adalah dengan terus berlatih.
“Latihanya bisa bersama Teman, Guru atau kerabat terdekat. Seiring seringnya kita berlatih maka akan tampak hasilnya. Perlahan tapi pasti,” paparnya.
Di hadapan santri putri yang memadati area kelas idaman, Mr Shaukat dari Afghanistan juga menyakini mempelajari bahasa asing tidaklah sulit asal ada tekad dan semangat pantang menyerah dalam diri pasti segalanya menjadi mudah.
Sebelum mengakhiri talkshow kedua native speaker berharap suatu waktu anak-anak Idaman bisa berkuliah di luar negeri seperti mereka. (*)
Pewarta: Riki Mahendra, Anggota Divisi Jurnalistik Kelas Idaman
