Wartacakrawala.com – Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang tergabung dalam program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) kelompok 28 gelombang 15 realisasikan program edukatif.
Kelompok ini terdiri Muhammad Isa Idris (koordinator), Habibah Alifatus Syaidah, Risma Nur Fa’izun, Aldila Anjani Cita Adashi dan Arvindra Delvisia Fitri. Kelompok ini didampingi oleh dosen pembimbing Luqman Dzul Hilmi SE MBA.
PMM 28 UMM berikan edukasi tanaman obat herbal dan pelatihan pembuatan teh herbal untuk peningkat imunitas tubuh saat pandemi kepada warga RT 02 Kelurahan Bandungrejosari Kecamatan Sukun Kota Malang, Jumaat (24/12/21).
Muhammad Isa Idris selaku Koordinator kelompok mengatakan, mempertahankan kekebalan imunitas tubuh adalah salah satu cara untuk mencegah infeksi virus.
“Ada banyak cara agar tubuh tetap sehat dan imunitas meningkat yaitu dengan makan dan minum yang sehat dan bergizi, rajin olahraga,mengelola pikiran agar tidak stress dan salah satunya mengkonsumsi minuman herbal,” papar Idris.
Tujuan dilakukannya kegiatan ini, Kata Idris, adalah agar warga mengetahui tanaman-tanaman obat yang bisa dijadikan minuman herba, sehingga bisa menjaga imunitas tubuh saat pandemi covid-19.
Sementara itu, Habibah Alifatus salah satu anggota kelompok mengatakan, pembuatan minuman herbal ini menggunakan bahan dasar, 2 ruas jahe, 1 ruas kunyit, 1 ruas 1 ruas temulawak dan 2 batang serai dengan menambahkan teh sebagai salah satu bahan utama pembuatan minuman herbal ini.
Diketahui juga, bahan-bahan tersebut memilik manfaat yang baik bagi tubuh. Diantaranya dapat meningkatkan daya tahan tubuh, mengurangi sakit tenggorokan, serta mengurangi keluhan batuk.
“Cara pembuatannya, masukkan jahe,kunyit, temulawak dan serai ke dalam air yang mendidih. Setelah tiga menit masukkan teh ke dalam rebusan bahan-bahan. Biarkan selama sepuluh menit, kemudian tiriskan,” ujarnya.
Antusias warga terlihat pada saat pembuatan teh herbal karena nemiliki rasa yang dapat diterima semuakalangan. Apalagi, cara pembuatannya juga mudah, sehingga warga dapat melakukan sendiri dirumah tiap saat. (*)
Pewarta : Habibah Alifatus Syaidah
