Wartacakrawala.com – Pulau jawa merupakan salah satu pulau di indonesia yang berada di jalur “Ring of Fire” atau cincin api. Hal ini tak terlepas dari aktivitas lempeng Benua Asia dan lempeng Samudra Hindia.
Malang selatan merupakan salah satu daerah yang menunjukan jejak aktivitas vulkanik pada zaman akhir tersier hingga awal quarter.
Pada masa tersier, Malang selatan merupakan pegunungan selatan yang diakbiatkan oleh aktivitas vulkanik berupa Formasi Andesit Tua (Old Andesit Formation) yang telah mengalami pengangkatan dan kemiringan ke arah selatan.
Salah satu desa di Kabupaten Malang yang menjadi bukti adanya aktivitas vulkanik saat itu adalah desa Purwodadi, kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang.
Dimana desa ini terletak pada formasi mandalika (Tomm), batuan terobosan (Tomi), endapan rawa (Qas), anggota tuf mandalika (Tomt) dan formasi wonosari (Tmwl).
Menurut, Ahmad Najmi Faris,M.Si.,MOS Batuan yang berada di desa Purwodadi, Tirtoyudo, Malang berasal dari aktivitas magmatik yang berlangsung pada kala oligosen awal hingga miosen awal yang diakibatkan oleh penujaman lempeng samudra hindia ke bawah lempeng benua asia tenggara.
“Salah satu tempat (site) yang berada di desa Purwodadi dan memiliki keuinikan serta keindahannya adalah Banyu Anjlok,” terangnya.
Menurutnya, Banyu Anjlok merupakan salah satu destinasi wisata alam berupa air terjun yang berasal dari perbukitan vulkanik dengan batuan penyusunya berupa andesit-basaltik dengan struktur masif berwarna gelap.