Gubernur Khofifah Dorong Pemanfaatan Teknologi Digital di Kalangan Mahasiswa

Game Cakrawala
Khofifah dalam peringatan Dies Natalis ke 54 di Universitas Islam Zainul Hasan Genggong (UNZAH) Probolinggo, Senin (6/6).
Khofifah dalam peringatan Dies Natalis ke 54 di Universitas Islam Zainul Hasan Genggong (UNZAH) Probolinggo, Senin (6/6).

Menurutnya, Unzah mampu mendeseminasikan mental juara yang akan menjadi best practice bagi lembaga pendidikan lainnya dari proses pembelajaran di sini. Banyak program strategis seperti digital bisnis yang sangat dibutuhkan di dunia UMKM yang dituntut melakukan adaptasi penggunaan tekonologi digital.

“Saya mengutip prediksi dari Jack Ma yang juga founder Ali Baba bahwa di tahun 2030 sebesar 99 persen pelaku UMKM akan menggerakkan usahanya berbasis digital atau online dan 85 persen berbasis e-commerce. Ini artinya, UMKM yang dijalankan hari ini sudah harus bertransformasi ke ekonomi digital,” ungkapnya.

Bahkan, menurut Jack Ma tahun 2030 mendatang tulang punggung ekonomi dunia 80 persen berasal dari sektor UMKM. Untuk itu, Pemprov Jatim terus mendampingi dan menfasilitasi para pelaku UMKM mikro, ultra mikro hingga pelaku usaha besar agar terus mendapatkan penguatan sambil bertransformasi ke ekonomi digital.

Baca juga: Sat Reskrim Polres Malang Terus Kejar Pelaku Dugaan Pembunuhan Nenek di Karangploso

Terkait berbagai prestasi dan inovasi UNZAH sendiri Gubernur Khofifah mengatakan bahwa banyak kekuatan dan prestasi mahasiswa UNZAH yang tidak terpublikasikan.

“Pendidikan yang dimiliki oleh Ponpes Zainul Hasan Genggong ini telah melahirkan banyak juara atau champion berskala nasional maupun internasional yang selama ini kurang terpublikasikan. Sementara kita butuh best practise untuk dijadikan referensi bagi lembaga lain,” tegasnya.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah juga mengapresiasi hadirnya 2 program studi baru, yakni prodi Ilmu Keolahragaan dan Bisnis Digital, yang bersamaan dengan universitas baru yaitu Universitas Habshawati Zainul Hasan Genggong.

Baca juga: Korda BEM Nusantara Maluku Pertanyakan Peserta Siluman dalam Temu Nasional Yogyakarta

Gubernur Khofifah menjelaskan bahwa pondasi yang dibangun oleh Kyai Mutawakil sebagai pimpinan yayasan sudah berada di jalur yang tepat ( on the right track). Apresiasi ini disampaikan Khofifah karena lahirnya program studi Bisnis Digital oleh yayasan Pendidikan Pesantren Genggong ini akan menjawab banyak kebutuhan pelaku UMKM maupun ekonomi kreatif yang membutuhkan percepatan transformasi digital.

“Kita sangat bersyukur melihat pengembangan lembaga pendidikan di Pesantren Zainul Hasan Genggong di bawah komando Kyai Mutawakil sangat jauh ke depan. Bisnis digital akan sangat diperlukan dalam pengembangan ekonomi khususnya ekonomi pesantren di masa depan,” katanya.

“Di sinilah peran kita untuk cermat melakukan pemetaan posisi kekuatan ekonomi pesantren bisa hadir dan berperan signifikan. Kita harus punya kepercayaan diri dan terus memetakan kekuatan, peluang, tantangan dan kelemahan kita,” tegasnya.

Total
0
Shares
0 Share
0 Tweet
0 Pin it
0 Share
0 Share
0 Share
0 Share
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo hadiri tasyakuran bersama petani

Makin Mesra, Ganjar dan Jokowi Syukuran Bareng Ribuan Petani Perhutanan Sosial

Next Post
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau harga cabai di pasar

Jelang Idul Adha, Gubernur Khofifah Optimis Stabilkan Harga Cabai Rawit dan Cabai Besar

Total
0
Share