Wartacakrawala.com – Puluhan video fakta seputar tragedi Kanjuruhan terus beredar di media sosial.
Teranyar, video seorang suporter Arema memohon polisi untuk tidak menembakkan gas air mata saat Tragedi Kanjuruhan viral di media sosial usai laga Arema FC versus Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10).
Penonton yang bernama Yohanes itu mengaku dibentak dan dipukul aparat saat ia meminta tolong agar polisi tidak menembakkan gas air mata ke arah tribune dengan alasan banyak anak-anak.
“Pak, jangan gunakan gas air mata pak, banyak anak kecil pak,” ucap suporter dalam video tersebut.