Wartacakrawala.com – Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor (PC GP Ansor) Kabupaten Malang, Gus Fatkhurrozi menyebut bahwa Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) Ansor penting untuk membentuk kader militan Nahdlatul Ulama yang siap merawat persatuan dan kesatuan bangsa.
“Ansor Banser merupakan organisasi kader, jadi setiap anggota harus lulus PKD bagi Ansor dan diklatsar bagi Banser,” katanya dalam keterangan tertulis.
Hal tersebut ia sampaikan saat menghadiri acara Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) Pimpinan Anak Cabang Ansor Tirtoyudo dan Karangploso, Minggu (03/07/2022).
Anggota, kata Gus Rozi, harus memiliki kemampuan mumpuni untuk terlibat dalam mengatasi persoalan ancaman keutuhan bangsa.
Baca juga: Kawal Percepatan Vaksinasi PMK, Polres Malang Sebut 12.319 Ekor Ternak Sudah Tervaksin
“Kegiatan ini (PKD) juga untuk menciptakan kader yang siap menghalau paham yang berusaha memecah-belah bangsa Indonesia,” ucapnya.
Sementara itu, Wakil Sekretaris PW GP Ansor Jatim, Zulham Akhmad Mubarrok menyinggung soal isu radikalisme. Menurut Zulham, isu radikalisme yang berkembang belakangan ini sudah sangat mengkhawatirkan.
“Gerakan Pemuda Ansor siap melawan radikalisme dalam berbagai bentuk karena merawat kebinekaan dan melawan radikalisme itu adalah kewajiban,” paparnya.
Dua wilayah PAC Tirtoyudo dan Karangploso, kata Zulham, merupakan batas wilayah Kabupaten Malang yang rawan akan masuknya paham paham radikal.
Oleh karena itu, ia mengajak generasi muda atau milenial agar membentengi diri dari gerakan kelompok radikal dan antitoleransi.
“Sebab jika dibiarkan, risikonya adalah terkoyaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” kata Zulham.
Untuk membentengi diri dari kelompok radikal bisa dilakukan dengan kegiatan kolektif yang bermuara pada hal-hal positif. Salah satunya dengan kegiatan PKD.