Mahasiswa PMM UMM Sosialisasikan Penanaman Hidroponik

Avatar
Pmm umm
Mahasiswa PMM UMM saat melaksanakan sosialisasi penanaman hidroponik

Wartacakrawala.com – Berdasarkan KTT Pangan Dunia tahun 1996, ketahanan pangan didefinisikan ketika semua orang, setiap saat, memiliki akses fisik dan ekonomi terhadap pangan yang cukup aman dan bergizi yang memenuhi kebutuhan pangan dan preferensi pangan untuk hidup aktif dan sehat. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa terdapat 6 pilar dari ketahanan pangan, yaitu ketersediaan pangan, akses pangan, pemanfaatan pangan, kestabilan pangan, agensi pangan dan keberlanjutan pangan.

Penjelasan 6 Pilar Ketahanan Pangan

Ketersediaan pangan adalah kemampuan untuk memiliki sejumlah pangan yang cukup untuk keperluan dasar,

Akses pangan adalah kemampuan untuk memiliki sumber daya baik secara ekonomi maupun fisik, untuk mendapatkan bahan pangan yang bernutrisi,

Pemanfaatan pangan adalah kemampuan dalam memanfaatkan bahan pangan dengan benar dan tepat secara proporsional,

Stabilitas pangan adalah kestabilan dari ketiga komponen di atas dalam jangka waktu yang Panjang,

Agensi pangan merupakan kapasitas individu atau kelompok dalam pembuatan keputusan tentang sistem pangan dengan cara mereka sendiri yang memungkinkan mereka terbebas dari kelaparan dan kekurangan pangan,

Keberlanjutan pangan merujuk pada konservasi sumber daya alam, melindungi lingkungan, dan memastikan daya dukung sistem pangan untuk jangka panjang.

Maka dari itu Mahasiswa UMM Kelompok 17 gelombang 8 melakukan penanaman bibit tanaman hidroponik dengan media tanam botol plastic bekas di Kelurahan Blimbing Baru RW 07 Kota Malang. Kegiatan ini merupakan bentuk pengenalan tentang penting nya ketahanan pangan yang berfokus pada aspek keberlanjutan pangan kepada warga RW 07.

Kelompok PMM UMM ini beranggotakan, Arya Wismoyo Widodo (202110360311274), Rakha Nur Athallah (202110360311130), Muhammad Fauzan Azhima (202110360311233), Anindya Putri Azizah (202110360311250), Aldar Harsanto Aryaksa (202110360311271), dan dibimbing oleh Aulia Zakia, S.P., M.Si.

Baca juga: Mahasiswa PMM UMM Edukasi Siswa Pentingnya Bermedia Sosial

Dalam kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa UMM yang di bimbing oleh Ibu Aulia Zakia, S.P., M.Si dan di ketuai oleh Arya Wismoyo Widodo tidak hanya memperkenalkan, akan tetapi turun tangan langsung dalam praktek penanaman hidroponik dengan menggunakan bahan botol plastic bekas.  Dalam penanaman bibit hidroponik botol plastic bekas dipilih menjadi media tanam untuk membantu mengurangi limbah plastik sekaligus menambah ide untuk warga RW 07 dalam pengolahan limbah plastik di lingkungan nya. Kegiatan penanaman hidroponik dengan media tanam botol plastic bekas dilaksanakan pada hari Jumat, 09 Februari 2024.

Bahan-bahan yang digunakan dalam penanaman bibit hidroponik ini yaitu, bibit tanaman hidroponik, air, serta vitamin AB Mix, yang mana bahan-bahan ini dapat ditemukan dengan sangat mudah di kota malang raya. Sedangkan alat yang dibutuhkan berupa botol plastic bekas, gelas mineral bekas, gunting, cutter, cat air warna gelap, kawat, dan kain flannel.

Proses pembuatannya sangatlah mudah, yaitu dimulai dengan cat keseluruhan botol plastik bekas ukuran 1,5L dengan warna cat yang gelap, warna gelap sangat penting dikarenakan untuk mencegah penguapan air yang ada nantinya di dalam botol sekaligus mencegah timbulnya lumut, selagi menunggu cat kering potong bagian bawah gelas plastic kira-kira 2 cm dari bawah, kemudian setelah cat di botol plastic mengering buatlah pola untuk melubangi botol plastic menggunakan gelas plastic yang telah di potong dalam keadaan botol menyamping/tidur, setelah itu lubangi botol bekas sesuai pola yang telah dibuat dengan cutter yang dipanaskan, kemudian lubangi bawah gelas plastic yang baru dengan pola menyilang untuk perakaran dan lubangi bagian samping kanan dan kiri untuk memasukkan kain flannel, siapkan kain flannel kira-kira 15-20 cm kemudian masukkan melalui lubang samping yang sudah di buat, untuk takaran vitamin nya 1L air+1 tutup botol vitamin AB Mix, setelah menyampurkan air dan vitamin tuang kedalam botol setinggi 2-3 cm dari permukaan bawah, kemudian siapkan bibit tanaman yang sudah siap pindah tanam, lalu masukkan ke gelas plastic, pastikan menempel dengan kain flannel, lalu masukkan gelas plastic ke dalam botol plastic, pastikan kain flannel menyentuh air vitamin, cek keadaan air vitamin setiap hari jika air berkurang, maka tambahkan sampai setinggi 2-3 cm lagi.

Proses pembuatanya yang mudah, alat-alat yang mudah ditemukan serta bahan-bahan nya yang terjangkau oleh warga sekitar menghasilkan respon yang baik, langsung dari ketua RW 07 Kelurahan Blimbing baru dan masyarakat sekitar, terutama ibu-ibu pkk pertanian yang ada di RW 07.

Dengan bantuan dari ibu-ibu pkk bidang pertanian RW 07 Kelurahan Blimbing Baru, yang turut berpartisipasi dalam pembuatan tanaman hidroponik dengan media tanam botol plastic bekas, mempermudah jalannya program ini. Bantuan yang didapatkan berupa penyediaan lahan, alat-alat untuk memotong botol plastic, gelas plastic, serta kain flannel, serta penyediaan air untuk penyiapan vitamin bagi tanaman hidroponik. Diharapkan dengan adanya Pengabdian Masyarakat ini dapat menyadarkan warga sekitar tentang penting nya ketahanan pangan, baik dalam lingkup individu maupun kelompok, serta dapat menjadi penghasilan tambahan bagi warga RW 07 Kelurahan Blimbing Baru, dan tentunya menjadi pengalaman bagi anggota kelompok 17 gelombang 8.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post
Mahasiswa PMM UMM bersama siswa-siswi SDN Blimbing 1

Mahasiswa PMM UMM Edukasi Siswa Pentingnya Bermedia Sosial

Next Post
Pmm umm

Mahasiswa PMM UMM Dorong Kreativitas Siswa Melalui Seni Fotografi

Related Posts