Membangun Pola Pikir Cerdas, Mewujudkan Masa Depan Gemilang

Avatar
M. Kholilur Rohman : Penulis adalah alumnus Pondok Pesantren Nurul Jadid dan anggota Komunitas Sastra Titik Koma
M. Kholilur Rohman : Penulis adalah alumnus Pondok Pesantren Nurul Jadid dan anggota Komunitas Sastra Titik Koma

Wartacakrawala.com – Salah satu pembahasan penting dalam ranah sosial-kebudayaan adalah perihal pola berpikir. Sebab, setiap perbuatan yang dilakukan oleh manusia pasti dilatarbelakangi oleh cara berpikir yang beraneka ragam. Hal tersebut kemudian membentuk sebuah kebiasaan, berubah menjadi gaya hidup, lalu tanpa disadari menjadi takdir setiap masing-masing individu.

Dengan demikian, setiap takdir yang terjadi pasti berhubungan erat dengan pola pikir yang terkonstruk sebelumnya. Oleh sebab itu, seiring dengan perubahan zaman dan keinginan untuk menjadi lebih baik di masa depan, perlu untuk memperbaiki pola pikir setiap warga Negara indonesia sebagai awal dari kebangkitan seluruh lini kehidupan. Salah satu cara yang bisa dilakukan ialah mengubah pola pikir dalam proses belajar. Dalam hal ini, penulis sangat merekomendasi pola belajar Unlearn-Relearn.

Pola belajar Unlearn-Relearn merupakan proses melepaskan, membentuk ulang atau beralih dari pola pikir yang dimiliki, yang tadinya efektif di masa lalu namun sekarang menghambat kesuksesan. Sehingga, perlu adanya identifikasi dan analisis mendalam terkait relevan-tidaknya suatu pola pikir, metode, atau perilaku untuk diterapkan kembali. Tidak perlu sungkan dan malu untuk menerima masukan dari orang lain dan mencoba hal-hal baru.

Baca juga: Globalisasi Politik Melalui Paradiplomasi

Adapun salah satu bukti dari kesuksesan pola belajar Unlearn-Relearn ialah Serena Williams sebagai salah satu petenis putri terbaik dunia. Pada rentang tahun 2012-2017, dia mengalami kekalahan beruntun di usia yang tak lagi muda.

Namun, seiring berjalannya waktu, setelah mendapatkan saran dari Patrick yang berbunyi “Setiap atlet tidak boleh luput melatih hal-hal fundamental dan terus melakukan analisis terhadap lawan yang akan dihadapi,” karir Serena berhasil kembali melejit. Tentunya, hal tersebut diiringi dengan sikap terbuka terhadap saran dari orang lain, berpikir mendalam, terus belajar, dan fokus pada lingkungan yang mendukung.

Adapun langkah yang bisa dilakukan dalam pola belajar Unleran-Relearn diantaranya ialah:
Identifikasi diri dari tantangan apa yang ingin dihadapi.

Kebiasaan apapun yang membuat sukses merupakan hal yang telah ditaklukkan, sehingga perlu dihapuskan.

Memberanikan diri untuk keluar dari zona nyaman untuk berkembang

Berkomitmen untuk memulai ketiga proses Unlearn-Relearn dan melakukannya secara terus menerus

Intinya, menjadi pribadi pembelajar adalah jalan terbaik untuk bisa menangkap peluang di setiap lintasan zaman. Sehingga, proses bangkit berama dalam membangun bangsa bisa berjalan mudah, efektif-efisiean, serta menghasilkan output yang maksimal.

Di sesi akhir, saya ingin menutup tulisan ini dengan quotes menarik dari Bill Gate yang berbunyi: “Succes is a lousy teacher. It seduces smart people into thinking they can’t lose” (sukses adalah guru yang buruk. Itu membuat orang-orang cerdas berpikir bahwa mereka tidak akan kalah).

*)Penulis: M. Kholilur Rohman : Penulis adalah alumnus Pondok Pesantren Nurul Jadid dan anggota Komunitas Sastra Titik Koma. Saat ini bermukim Kota Batu dan menjadi Muraabi di  Ma’had Sunan Ampel al-Aly UIN Alang

*)Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis, tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi Wartacakrawala.com

*)Opini di Wartacakrawala.com terbuka untuk umum

*)Redaksi berhak tidak menayangkan opini yang dikirim

Total
0
Shares
0 Share
0 Tweet
0 Pin it
0 Share
0 Share
0 Share
0 Share
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post
Ilustrasi Paradiplomasi/ Unsplash/Kyle Glenn

Globalisasi Politik Melalui Paradiplomasi

Next Post
Ilustrasi / analysisnetray

Diskriminasi Positif terhadap LGBT di Piala Dunia Qatar 2022 dan Pengaruhnya di Indonesia

Related Posts
Total
0
Share