Tentang Penghapusan Ujian Nasional: Setuju?

Avatar
Muzayid, praktisi media dan akademisi
Muzayid, praktisi media dan akademisi

Wartacakrawala.com – Bukan menghapus-hapus, tapi memperbaiki esensi UN itu sebenernya apa, untuk menilai prestasi murid atau prestasi sistem, “Nadiem Makarim”.

Rencana pemerintah menghapus Ujian Nasional patut diapresiasi. Ujian Nasional selama ini menjadi momok bagi kalangan siswa sekolah dasar hingga menengah dan sederajat. Menjelang UN, siswa dan guru sibuk mempersiapkan segala hal untuk menghadapi UN. Tak jarang justru mengesampingkan tujuan pendidikan itu sendiri. UN yang sejatinya sekedar alat ukur justru disalah fungsikan. Seakan pendidikan hanya diorientasikan untuk pecapaian maksimal ujian nasional.

Baca: UN: Dihapus atau Diubah Formatnya?

Tak jarang, demi mendapatkan nilai bagus dalam ujian nasional, segala cara pun dilakukan. Kebocoran soal sebelum pelaksanaan UN sering kali terjadi, dan seperti sebuah hal lumrah. Potret ini, mengindikasikan masalah dalam pendidikan itu sendiri. Pendidikan yang seharusnya mampu membentuk cara berfikir kritis justru membentuk cara berfikir sebaliknya.

Dalam peraturan kementrian pendidikan dan kebudayaan no 4 tahun 2018 disebutkan, ujian nasional bertujuan untuk mengukur ketercapaian kompetensi siswa dalam mata pelajaran tertentu. Namun, melihat begitu banyaknya potret kecurangan, tentunya hal tersebut sulit untuk dicapai.

Baca: Penghapusan UN: Babak Baru Pendidikan?

Akan tetapi, Nadiem makarim memastikan bahwa ditahun 2020 Ujian Nasional akan tetap dilaksanakan, rencananya, wacana tentang penghapusan Ujian Nasional tersebut akan direalisasikan di Tahun 2021.

*)Penulis: Muzayid
Praktisi media dan akademisi

*)Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi Wartacakrawala.com

Total
0
Shares
0 Share
0 Tweet
0 Pin it
0 Share
0 Share
0 Share
0 Share
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post
Ilustrasi gaya belajar

Yuk Kenali Cara Belajarmu

Next Post
Ilustrasi tingginya angka perceraian / smartlegal

Tingginya Angka Perceraian: Kok Bisa?

Total
0
Share