Wartacakrawala.com – Pengabdian Masyarakat oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang Gelombang 16 beberapa hari lagi akan segera usai.
Pada penghujung waktu kelompok 20 gelombang 16 Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang mengadakan kegiatan kreativitas bersama dengan anak-anak binaan Yayasan Al-Marhamah Kota Tarakan.
Kegiatan kreativitas ini didasari dari keinginan anak-anak binaan yang selalu mengajak untuk mendekor mushollah sekaligus aula tempat mereka belajar mengajar maupun kegiatan lainnya.
Mahasiswa PMM UMM Gelombang 16 Kelompok 20 pun melakukan survei dan melihat keadaan aula untuk menyiapkan kegiatan kreativitas yang akan dilakukan.
Baca juga: Menkes Budi Gunadi Sadikin Umumkan Kasus Pertama Varian Omicron
“Setelah survei dilakukan kami menyetujui untuk membuat jadwal piket dan juga jadwal Adzan beserta Iqamah yang tadinya berupa kertas hvs yang diprint menjadi lebih menarik dengan membuat seperti mading hias,” terang mahasiswa Pmm.
Anak-anak binaan di Yayasan Al-Marhamah berusia pada rentang 6-17 tahun dimana mayoritas anak berada di usia 6-10 tahun.
Pada umur tersebut anak-anak sangat perlu untuk mengembangkan kreativitasnya, namun potensi yang belum terasah dikarenakan kondisi dan tidak ada media ataupun wadah bagi mereka sebagai tempat untuk menyalurkan ide, gagasan, maupun kreativitasnya.
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang Kelompok 20 Gelombang 16 pun menyiapkan program atau kegiatan kreativitas ini melalui pembuatan mading hias.
“Menurut kami dapat melatih para anak binaan mengembangkan kreativitas mereka dan membangun budaya baca. Selain itu juga mereka dapat menuangkan kemampuan mereka melalui media mading ini seperti keterampilan menulis, menggambar, menghias, melipat dan lain-lain,” lanjutnya.
Baca juga: Cara Mengetahui Akun WA Diblokir Tanpa Harus Chat
Mading hias ini dilakukan sebagai bentuk kreativitas dari anak-anak binaan menyajikan informasi yang dibuat melalui jadwal piket dan jadwal adzan iqamah ini.
Selain itu, diharapkan agar setiap anak menjadi tertarik untuk membacanya. Mading ini kita siapkan dengan media kertas karton beserta hiasan-hiasan lainnya.
Disini para mahasiswa UMM menyiapkan hiasan-hiasan seperti kertas lipat origami, kegiatan melipat ini secara tidak langsung mengajarkan kepada mereka bagaimana meningkatkan kemampuan berpikir, mengikuti arahan instruksi dan menemukan solusi selain itu juga melipat origami juga dapat melatih ketelitian anak-anak melalui koordinasi otak dan mata beserta ketangkasan tangan dalam membuat origami dapat terbentuk dengan cepat.
“Kami juga menyiapkan spidol warna dan kertas untuk mereka jadikan media berekspresi, mengembangkan kemampuan motorik anak, dan stimulus otak kanan. Pada saat menggambar dan mewarnai anak-anak pun mengenali pola, garis, perspektif warna dan lain sebagainya,” paparnya.
Kegiatan pun dilangsungkan pada Minggu, 5 Desember 2021 pukul 07.00-09.00 WITA. Pelaksanaan kegiatan dimulai dengan pembagian anak-anak menjadi 3 kelompok.
Baca juga: Cara Unlock Ponsel Android Lupa Password
Pembagian kelompok ini dilakukan agar anggota di dalamnya berasal dari usia yang beragam, dimana hal ini dapat meningkatkan kerjasama yang baik walaupun perbedaan umur yang cukup signifikan.
“Dalam hal ini kami juga mengharapkan agar anak-anak binaan yang lebih dewasa dapat membimbing dan mengarahkan jalannya tugas -tugas yang mereka lakukan, Setiap kelompok juga ditemani oleh pengurus dan juga mahasiswan UMM,” katanya.
Kelompok yang pertama bertugas menyiapkan hiasan dengan menggunting sticker-sticker maupun kertas lipat origami, kelompok kedua bertugas menulis-nulis, dan kelompok terakhir bertugas melipat-lipat dan menyusun hiasan pada karton.
Pelaksanaan kegiatan kreativitas pembuatan jadwal piket dan jadwal adzan iqamah dibuat menjadi mading hias dimana pada kertas karton akan ditampilkan jadwal setiap harinya dari hari senin hingga minggu.
Baca juga: Tahan Imbang Vietnam, Tim Garuda Kokoh Puncaki Klasemen Piala AFF
Adapun kegiatan sholat berjamaah dilakukan setiap hari dan 5 waktu, begitupula dengan piket harian dimana piket ini dilakukan setiap hari sebelum dan sesudah sholat berjamaah seperti menyapu, menggulung sajadah dan mengepel lantai.
Semangat tawa dan bahagia terlihat jelas saat mereka mengerjakan tugasnya masing-masing . Ada yang menggunting sticker, melipat kertas, menulis, bahkan mereka ingin menggambar-gambarannya sendiri dan menempelkannya pada kertas karton. Kebahagiaan terpancar dari wajah-wajah mereka.
Anak-anak binaan sangat senang hingga mengucapkan terima kasih dan selalu mengajak untuk melakukan kegiatan-kegiatan seru lainnya. Para pengurus juga berterimakasih dan senang melihat Anak-anak binaan sangat menikmati waktu bersama kakak-kakak dari Universitas Muhammadiyah Malang.
Anak-anak binaan terlihat memiliki keterampilan yang berbeda-beda. Ada anak yang sangat pintar menggambar hingga para pengurus pun takjub dan kita mengapresiasi gambarannya dengan menempelkannya menjadi hiasan pada mading tersebut.
Selain itu, anak-anak sangat berkonsentrasi dan focus mengerjakan tugas yang diberikan guntingan mereka sangat rapih, dan lipatan kertas origami sangat beragam, mereka dapat mengikuti instruksi dan arahan yang diberikan oleh kakak-kakak mahasiswa UMM. (*)
Pewarta: Aulia Jihan Marzuqah