Perhatikan bahwa produk segar tidak boleh dicuci sampai tepat sebelum kita siap memakannya. Mencuci buah dan sayuran sebelum menyimpannya dapat menciptakan lingkungan di mana pertumbuhan bakteri lebih mungkin terjadi.
Sebelum kita mulai mencuci produk segar, cuci tangan kita dengan sabun dan air. Pastikan semua peralatan, bak cuci, dan permukaan yang kita gunakan untuk menyiapkan produk juga bersih terlebih dahulu.
Baca juga: Teknologi IoT untuk Peningkatan Ekonomi Budidaya Ikan Patin
Mulailah dengan memotong bagian produk segar yang memar atau terlihat busuk. Jika kita menangani buah atau sayuran yang akan dikupas, seperti jeruk, cucilah sebelum mengupasnya untuk mencegah bakteri permukaan masuk ke dalam isi/daging buah tersebut.
Metode umum untuk mencuci produk adalah sebagai berikut:
- Buah-buahan dengan kulit yang lebih kencang seperti apel, lemon, dan pir, serta sayuran akar seperti kentang, wortel, dan lobak dapat, mengambil dibersihkan dengan cara disikat, menggunakan sikat dengan bulu yang bersih dan lembut, guna menghilangkan residu dari pori-porinya dengan lebih baik.
- Sayuran hijau. Bayam, selada, lobak Swiss, daun bawangm dan sayuran seperti kubis Brussel dan bok choy harus dihilangkan lapisan terluarnya, kemudian direndam dalam semangkuk air dingin, didihkan, tiriskan, dan bilas dengan air bersih.
- Produk yang halus. Buah beri, jamur, dan jenis produk lain yang lebih mudah hancur dapat dibersihkan dengan aliran air yang stabil dan gesekan lembut. Kita bisa menggunakan jari kita untuk menghilangkan pasir.
- Setelah kita membilas produk secara menyeluruh, keringkan menggunakan kertas atau handuk kain bersih. Produk yang lebih rapuh dapat diletakkan di atas handuk dan ditepuk atau digulung dengan lembut untuk mengeringkannya.
Nah itu dia langkah-langkah yang bisa dilakukan di rumah untuk meminimalkan jumlah kuman dan zat yang mungkin ada di dalamnya, sebelum mengonsumsinya. Jadi sangat penting bagi kita, tidak ada alasan lagi bagi kita yang tidak mencuci buah atau sayur sebelum dikonsumsi. Semoga bermanfaat!
*)Penulis: Nova Dwi Ardiansyah, Program Studi S1 Gizi UIN Walisongo Semarang
*)Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis, tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi Wartacakrawala.com
*)Opini di Wartacakrawala.com terbuka untuk umum
*)Redaksi berhak tidak menayangkan opini yang dikirim