Wartacakrawala.com – Virus Covid-19 yang melanda seluruh negara di dunia termasuk Indonesia sejak awal bulan Maret sampai saat ini, membuat hampir semua aktivitas masyarakat dilakukan secara daring.
Pada bulan Mei pemerintah Indonesia melalui juru Bicara Penanganan Covid-19 mengumumkan kepada masyarakat untuk harus selalu menjaga produktivitas di tengah masa pandemi Covid-19 dengan tatanan baru yang disebut new normal. New Normal ini dilakukan agar masyarakat tidak menyerah, masyarakat harus menjaga produktivitas agar dalam situasi seperti ini masyarakat produktif namun aman dari Covid-19.
Menurut juru bicara Penanganan Covid-19, tatanan, kebiasaan dan perilaku yang baru berbasis pada adaptasi untuk membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat. Inilah yang kemudian disebut sebagai new normal. Cara yang dilakukan dengan mencuci tangan memakai sabun, pakai masker saat keluar rumah, jaga jarak aman, menghindari kerumunan dan selalu sedia Hand Sanitizer saat keluar rumah.
Baca juga: Potret Memilukan, Dampak Covid-19 terhadap Pedagang di Sekolahan
Berdasarkan anjuran pemerintah ini, kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang pada umumnya dilakukan dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat dialihkan menjadi program daring dikarenakan pada saat ini masih adanya virus Covid-19. Universitas Pendidikan Indonesia kampus Purwakarta melakukan KKN Tematik Pencegahan dan Penanggulangan Dampak Covid-19 (KKN Tematik PPD Covid-19) di mana mahasiswa menjadi relawan untuk memberikan edukasi mengenai Pencegahan dan Penanggulangan Dampak Covid-19.
KKN ini bertujuan untuk mensosialisasikan Pencegahan dan Penanggulangan Dampak Covid-19 di bidang pendidikan dan ekonomi melalui media edukasi secara online. KKN ini dilakukan selama 30 hari dimulai dari 17 November hingga 17 Desember 2020, kegiatan ini dilaksanakan oleh mahasiswa semester 7 secara individu dan dilakukan di daerah masing-masing.
Salah satu bentuk kegiatan KKN tematik di bidang program edukasi Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 (program pilihan), adalah merancang pembuatan masker dan hand sanitizer. Salah satu mahasiswa yang melakukan program ini yaitu, Nadila Lisaholet. Ia merupakan mahasiswa UPI Kampus Purwakarta. Program ini dilaksanakan di daerah Perumahan Pondok Jaya Indah Blok G 8 No. 8-9 RT 44/ RW 13 Kel. Munjul Jaya, Kec. Purwakarta. Kab. Purwakarta. Jawa Barat. Ia memilih membuat hand sanitizer dengan bahan-bahan yang mudah di dapat, yaitu alkohol dan aloe vera (lidah buaya) yang mudah dibuat.
Baca juga: Bidang Sosial dan Kesejahteraan HMI Cabang Malang Bagikan Bibit Tanaman Gratis
Program edukasi pencegahan Covid-19 (program pilihan) ini bertujuan untuk upaya pencegahan penularan covid-19 pada ruang lingkup masyarakat. Selain itu, hal ini juga bisa menjadi salah satu perilaku hidup bersih dan sehat. Program pemberian tata cara pembuatan hand sanitizer dibuat dalam bentuk pamflet dan dikirimkan melalui aplikasi Whatsapp.
Dengan dilaksanakannya kegiatan KKN Tematik ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam mengedukasi pencegahan covid-19. (*)
