Wartacakrawala.com – Setiap orang memiliki gaya belajar yang berbeda-beda. Perbedaan ini dibentuk oleh kebiasaan seseorang dalam menyerap informasi, terkait dengan kemampuan indera yang lebih dominan. Kesalahan dalam memilih gaya belajar maka akan mempersulit kita dalam menerima informasi. Berikut adalah tiga gaya belajar yang harus kamu ketahui:
Tipe visual
Dalam menyerap informasi, tipe visual lebih mengandalkan indera penglihatan. Kamu akan cepat menangkap stimulus yang bisa dilihat untuk selanjutnya disimpan dalam ingatan.
Tipe visual biasanya memiliki ingatan yang kuat terhadap bentuk, ruang dan warna. Itu sebabnya ia akan lebih gampang memahami materi pelajaran yang disampaikan dalam bentuk gambar, chart, presentasi, atau simbol lainnya. Tak heran bila buku catatannya dipenuhi dengan tulisan warna-warni atau gambar-gambar. Keunggulan tipe ini, konsentrasinya tidak mudah terganggu meskipun belajar dalam suasana berisik. (Ldpride,n.d; Felder, 1993)
Baca: Tipe Kepribadian Manusia
Tipe auditori
Tipe belajar auditori memiliki indera pendengaran yang kuat dan sensitif terhadap suara. Cara belajar seperti ini lebih mudah menyerap informasi dan memahami stimulus yang masuk lewat indera pendengaran. Kebalikan dengan tipe visual, orang tipe auditori akan sulit berkonsentrasi dalam suasana berisik. Bila ingin belajar dengan efektif tipe ini cenderung mencari tempat yang tenang.
Tipe auditori akan mudah memahami materi yang disampaikan melalui podcast atau rekaman suara. Biasanya berkonsentrasi pada nada dan intonasi suara. Kalau kamu termasuk tipe ini, kamu bisa merekam materi belajar ke dalam format audio lalu menyimpannya di music player untuk didengar kapan saja. (Ldpride,n.d; Felder, 1993)
Tipe kinestetik
Pernah melihat orang yang tidak pernah bisa duduk tenang saat belajar? Misalnya, selalu saja menggoyang-goyangkan kaki, mengetuk-ngetuk alat tulis ke meja, atau melakukan gerakan lainnya. Tak jarang, gerakannya membuat orang lain merasa terganggu.
Buat kamu yang tergolong kedalam tipe cara belajar efektif yang seperti ini, belajarlah di taman atau teras rumah, agar kamu bisa sambil berjalan-jalan.
(Felder, 1993; Oxford, 2001) .
Penulis: Warta Zay
Related Posts
Pembagian Masker Kain Gratis oleh Mahasiswa KKN UIN Walisongo
Wartacakrawala.com – Mutia Asma dari Kelompok 20 Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, melakukan kegiatan pembagian masker secara gratis…
Mahasiswa KKN UIN Walisongo dan IAIN Pekalongan Adakan Kerja Bakti
Wartacakrawala.com – Meskipun di tengah pandemic Covid-19, Mahasiswa UIN Walisongo dan Mahasiswa KKN IAIN Pekalongan tetap melaksanakan Kuliah…
Mahasiswa PMM UMM Berikan Bimbingan Inovatif untuk Santri TPQ Nurul Qolbi
Wartacakrawala.com – PMM-UMM (Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang) Gelombang 18 Kelompk 39 yang dibimbing oleh Nawang…