Wartacakrawala.com – Dalam rangka meningkatkan gaya hidup sehat terutama bagi masyarakat yang memiliki aktivitas yang cukup padat, Mahasiswa KKN UIN Walisongo gelar senam sehat bagi ibu-ibu warga Desa Polosiri. Kegiatan senam sehat ini dilaksanakan pada hari Ahad (05/11/2023) pukul 07.30 pagi sampai dengan selesai di depan kantor desa Polosiri.
Senam sehat disambut dan dilaksanakan dengan antusias oleh ibu-ibu desa Polosiri. Dalam senam sehat ini hadir pula ibu Umiyatun, Selaku kepala dusun Polosiri.
Beliau mengatakan bahwa “alhamdulillah, adanya senam sehat ini sangat bermanfaat bagi ibu-ibu desa, karena kebanyakan ibu-ibu sudah jarang untuk melaksanakan olahraga, harapan saya dengan adanya senam sehat ini ibu-ibu menjadi lebih sehat dan lebih gemar untuk melaksanakan olahraga,” paparnya.
Dalam kesempatan sebelumya, saat adanya sosialisasi mengenai kesehatan dari puskesmas Bawen (27/08/2023) dengan tema Penyakit Tidak Menular (PTM), disampaikan oleh ibu Astika bahwa dengan melaksanakan aktivitas sehari-hari saja, tidak cukup untuk menggantikan olahraga. Olahraga seharusnya dilaksanakan secara rutin dan teratur agar kondisi tubuh tetap bugar.
“Harapan kami Tim KKN UIN Walisongo Posko 6 dengan mengadakan senam sehat ini, dapat mengajak ibu-ibu desa Polosiri untuk lebih gemar melaksanakan olahraga. Mengingatkan kembali bahwa olahraga merupakan aktivitas penting yang sepatutnya tidak dilewatkan. Dengan banyaknya aktivitas ibu-ibu sehari-hari yang sudah cukup padat, tetap harus diiringi olahraga dengan intensitas dan waktu yang cukup,” lanjutnya.
Sementara itu, Mahasiswa KKN UIN Walisongo, Putri selaku Ketua Divisi Kesehatan dan Lingkungan Posko 6 menjelaskan tujuan adanya kegiatan senam sehat ini, yakni “Tujuan kami dan tim melaksanakan kegiatan senam ini adalah untuk menghimbau ibu-ibu desa Polosiri bahwa olahraga bukan merupakan hal yang berat untuk dilaksanakan, melainkan kegiatan seru yang menghasilkan manfaat besar bagi tubuh,” jelasnya.
Dilaksanakannya kegiatan senam sehat ini adalah untuk menjaga metabolisme tubuh, ketika metabolisme tubuh baik, maka tubuh akan terasa sehat. “Namun sebaliknya jika metabolisme tubuh tidak baik maka seseorang akan rentan terkena penyakit,” tambah Putri.
