Wartacakrawala.com – Osis putra-putri SMA An Nur sukses menyelenggarakan kegiatan yang bertajuk gebyar maulid Nabi. Selain peringatan maulid Nabi Muhammad SAW, acara juga diisi dengan perlombaan dalam rangka memperingati hari santri nasional, sumpah pemuda dan bulan bahasa.
Maulid Nabi sendiri berlangsung dua sesi, putra pagi dan siang untuk putri. Osis Putra SMA An Nur mendaulat Habib Zen bin Abdullah Baábud sebagai penceramah sedangkan Osis Putri menghadirkan Hj. Anik Safridah, S.Pd sebagai pembicara, Senin, (17/10/2022).
Acara dibuka oleh Kepala SMA An Nu, H. Hanafi, S.P, M.Pd.I, dalam sambutanya ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh panitia atas terselenggaranya peringatan maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini.
Maulid Nabi bukan hanya sebuah acara peringatan tapi juga perayaan bagi umat muslim. Kita adalah umat yang paling beruntung, karena pada masa Nabi Muhammad lah Al-Qur’an diturunkan dan ajaran Nabi Muhammad adalah yang paling sempurna.
“ Selain itu, lewat hadist Nabi Muhammad SAW kita bisa meneladani sikap dan perbuatannya dalam menjalani kehidupan sebagai umat islam. Apapun posisi dan sebagai apapun kita mari kita tauladani yang telah diajarakan oleh rasulullah. Sebagai siswa teladani sikap kedisiplinan dan semangat pantang menyerah nabi, jadilah pendidik yang sabar dan ikhlas, sebagai pemimpin jadilah pemimpin yang amanah,” tutupnya.
Baca juga: Hadiri Karnaval Argotirto, Bupati Sanusi Tekankan Pentingnya Pendidikan
Memasuki acara inti, Habib Zen bin Abdullah Baábud yang ditunjuk sebagai pembicara, membuka ceramahnya dengan sebuah pernyataan bahwa kegiatan maulid merupakan wujud rasa syukur kepada Allah Swt karena telah mengutus Nabi Muhammad SAW untuk hadir di tengah-tengah umat muslim.
Sebab, sebelum Allah menciptakan segala sesuatu, jauh sebelum Allah menciptakan langit dan bumi beserta isinya, Allah Swt telah menciptakan cahaya Nabi Muhammad SAW. Nabi Muhammad adalah sebaik-baiknya makhluk. Maulid nabi bertujuan mengingatkan diri kita betapa tinggi derajat Nabi Muhammad SAW, jelasnya.
“Islam tidak akan ada jika tidak ada Nabi Muhammad. Ada begitu banyak kenikmatan di dunia ini tapi nikmat yang tak terhitung jumlahnya adalah ketika Allah mengkaruniakan Nabi Muhammad SAW. Maka dari itu, seorang muslim tidak akan mendapat ridho Allah Swt kalau belum mengakui keberadaan Nabi Muhammad SAW,” imbuhnya.
Sebelum menutup ceramahnya, Habib Zen menyampaikan pesan kepada siswa SMA An Nur, menurutnya, kunci sukses hidup dunia-akhirat adalah taat kepada Nabi Muhammaad. Allah Swt mengingatkan jika kita mengikuti ajaraan Nabi Muhammad SAW, maka akan mudah bagi kita di akhirat nanti.
Lebih lanjut, ia menambahkan, tidak ada yang lebih membuat Nabi Muhammad bahagia selain ketika umatnya punya keinginan untuk belajar ilmu agama, mengamalkanya dan menyebarkan ilmu agama kepada orang lain. Terakhir, ia berharap, santri-santri SMA An Nur dapat menjadi penunjuk jalan bagi orang yang ingin mendalami agama islam, pungkasnya.
Pada siang harinya, dihadapan santri putri SMA An Nur Ustadzah Anik Safridah membuka tausiahnya dengan menceritakan sejarah lahir, tumbuh dan perjuangan Nabi Muhammad SAW.